Dream - Perlengkapan memasak pastinya sangat beragam. Sahabat Dream mungkin sedang bingung memilih berbagai perabot dapur untuk digunakan sehari-hari. Pertimbangan material tentunya sangat penting.

Beberapa bahan perabot dapur ada yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Coba pertimbangkan keduanya agar tak salah pilih. Yuk simak.

1. Stainless Steel
Umumnya, alat dapur memakai bahan anti lengket atau stainless steel. Material ini kelebihannya sangat mudah untuk dibersihkan serta mampu mengurangi pemakaian minyak ketika menggoreng. Jadi kolesterol yang dihasilkan akan lebih sedikit.

Sayangnya, jika ada lapisan yang terkelupas akan menjadi racun pada saat bercampur dengan masakan dan masuk ke dalam tubuh. Untuk itu harus berhati-hati saat menggunakannya.

2. Kaca
Peralatan masak lainnya yang biasa digunakan adalah yang berbahan kaca. Bahan kaca ini sudah di proses sehingga dapat bertahan pada suhu tinggi. Bisa memasak di dalam oven microwave atau memanggang di oven gas.

Bahan Kayu dan Plastik

3. Kayu
Akan sangat baik jika kamu memprioritaskan peralatan yang dapat memperlancar kegiatan di dapur dan aman untuk kesehatan, misalnya yang berbahan kayu. Kayu menyerap panas namun tidak menghantarkannya sehingga sangat baik digunakan.

Spatula, sendok nasi, dan sendok sayur adalah beberapa peralatan masak yang dibuat dari bahan tersebut. Hanya saja, pori-pori pada kayu dapat menyebabkan lemak dan minyak masuk ke dalamnya sehingga cucilah terlebih dahulu sebelum dipakai ya.

4. Plastik
Peralatan masak dari bahan plastik memang banyak dijual di pasaran dan sangat mudah ditemukan. Sayangnya sebagian besar tidak memenuhi standar keamanan sehingga berpeluang menimbulkan penyakit. Jadi, penting untuk memilih peralatan dengan kualitas bagus dan memenuhi standar.

Sumber: Diadona.id

Cara Bersihkan Noda Bandel di Meja Dapur Granit

Dream - Material granit jadi pilihan banyak orang untuk meja dapur. Berkesan mewah, tahan lama dan mudah didapatkan. Pilihan warna dan motifnya pun cukup beragam, mudah disesuaikan dengan interior rambut.

"Lebih keras dari marmer dan permukaannya yang mengkilap memiliki kemampuan untuk meningkatkan nilai estetika. Granit bahkan memiliki sifat antibakteri dan tahan panas, yang menjadikannya pilihan populer bukan hanya untuk meja dapur tapi juga lantai atau dinding," kata Gayla Sessa, desainer interior dari Missouri Table & Chair.

Jenis batu alami ini dapat terdiri dari berbagai mineral, termasuk kuarsa dan mika. Motifnya yang unik dan cantik, pastikan untuk membersihkannya dengan hati-hati.

Gosokkan dengan Gerak Melingkar

Hindari pembersih yang keras atau penggosok yang abrasif. Gunakan larutan pembersih yang lembut dan keringkan permukaan secara menyeluruh. Pembersih ini akan mencegah erosi lapisan granit.

"Kami merekomendasikan pembersih serbaguna yang lembut, pastikan formula yang digunakan tak mengandung asam sitrat, pemutih, atau amonia. Bisa gunakan air hangat dan sedikit sabun cuci piring pengangkat lemak," kata Sessa.

Pastikan untuk menghilangkan remah-remah atau kotoran lain di meja dapur menggunakan lap bersih. Terutama sisa makanan yang bisa menyebabkan gores pada granit. Baru setelah itu bersihkan dengan air dan sabun.

Untuk membersihkan noda membandel, gunakan spons dan gosok dengan lembut. Lakukan gerakan melingkar, karena pembersihan jadi lebih optimal. Setelah dibersihkankan, bilas dengan air bersih lalu keringkan dengan lap mikrofiber.

"Jangan biarkan ada air yak tak dilap, karena akan menimbulkan noda yang malah membuatnya tampak kusam," ujar Sessa.

Sumber: Martha Stewart