Dream – Keterbatasan mobilitas akan terjadi seiring bertambahnya usia. Ini jadi salah atu tantangan terbesar bagi setiap individu sehingga penting untuk tetep memiliki mobilitas yang optimal demi kesejahteraan, kualitas hidup yang baik dan juga kesehatan psikologis.

“Mobilitas sangat besar pengaruhnya dalam kualitas hidup kita, tanpa disadari bergerak menjadi sangat penting dalam kehidupan,” ujar pasikolog Astrid Wiratna, dalam konferensi pers Pentingnya Mobilitas dan Dukungan Keluarga untuk Kualitas Hidup Lebih Baik, Rabu, 17 Maret 2021.

Astrid memberikan contoh apa yang dialami pagi hari, setelah bangun tidur. Misalnya bangun supaya lebih bangun harus minum kopi, kemudian untuk membuat kopi itu harus melakukan gerakan ke tempat kopi itu berada.

Contoh lain yang diberika Astrid adalah saat bangun tidur terdapat kebiasaan biologis harus pergi ke toilet, maka orang akan bangun dari tempat tidur dan melakukan gerakan berjalan ke kamar mandi.

Bayangkan bila suatu ketika seorang tidak dapat bergerak untuk melakukannya, apa yang akan dirasakan? "Bila kita tiba-tiba tidak bisa bergerak setelah bangun, cuma ada di tempat tidur itu saja, kira-kira apa yang akan terjadi, coba bayangkan. Pertama yang terbayang pasti gak nyaman, gak bisa apa-apa kan, emosi jadi terganggu,” kata Astrid.

Kualitas Hidup

Bila tidak dapat bergerak orang juga bisa aktivitas kesehariannya dengan optimal. Hal ini bisa menurunkan kualitas hidup.

"Bagaimana mobilitas itu berpengaruh terhadap hidup kita, terhadap kualitas hidup kita. Karena kita bisa bergerak dan bisa melakukan segala hal dengan gerakan pindah ke kiri dan ke kanan, maka kita bisa mendapatkan nilai-nilai hidup kita,” kata Astrid.

Hal-hal yang dapat menyumbang dalam kualitas hidup baik itu sendiri salah satunya dari dukungan keluarga dan orang-orang terdekat. Dukungan dan kepedulian tersebut akan sangat berpengaruh untuk meningkatkan kualitas hidup.

Mudahkan Lansia dan Penyandang Disabilitas

Dukungan yang diberikan bukan hanya sekedar kata-kata, seperti ‘kamu hebat’, ‘semangat’, dan kata-kata dukungan lainnya secara emosional, tapi yang harus diberikan adalah dukungan secara fisik, material, dan spiritual.

“Misalnya kita akan berkumpul makan di rumah, anak-anak dan yang lain akan mudah bergerak berlari menuju tempat makan, namun tidak mungkin nenek atau kakek kita bisa cepat bergerak, apa yang perlu kita lakukan? Nah kita membantu nenek atau kakek bergerak dengan menyediakan alat gerak yang mempermudah mereka bergerak, misalnya lift rumah,” ujar Astrid.

Adanya lift rumah ini merupakan bentuk suatu dukungan atau kepedulian bagi anggota keluarga usia lanjut atau penyandang disabilitas. Dengan tersedianya alat tersebut, mereka akan jauh lebih mudah melakukan mobilitas.

Lift dalam rumah juga membantu seluruh anggota keluarga dengan mudah melakukan penataan ulang setiap ruang keluarga yang dibutuhkan, misalnya ingin memindahkan barang kecil akan lebih mudah membawanya.

Salah satu perusahaan yang dapat menjawab permasalahan mobilitas dalam keluarga adalah PT. Pardi Solusi, perusahaan ini menyediakan produk dan layanan pemasangan lift rumah untuk membantu menjawab segala permasalahan mobilitas di rumah.

“Kita akan memastikan para lansia dan penyandang disabilitas ini memiliki mobilitas yang baik sehingga kualitas hidupnya juga menjadi jauh lebih baik,” ujar Joni Tse Chief Operating Officer, PT. Pardi Solusi Abadi pada kesempatan yang sama.

Laporan Josephine Widya