Kebiasaan yang Harus Dilakukan Demi Rumah Lebih Higienis

Dream - Kondisi pandemi Covid-19 hingga kini belum berakhir. Kita tak boleh lengah, terutama dalam menjaga kesehatan keluarga. Ada new normal, atau kebiasaan normal yang baru demi mencegah penularan Covid-19.

Adalah hal wajar semua orang memakai masker dan membawa hand sanitizer ke mana pun. Termasuk membersihkan rumah jadi lebih sering, dan kita jadi lebih terobsesi dengan kebersihan.

Terutama kebersihan rumah, sebagai tempat perlindungan utama. Lakukan 'detoksifikasi' rumah, yaitu membersihkan udara di dalamnya, dan menyingkirkan benda-benda tua dan debu. Sama halnya dengan tubuh, kita harus mendetoksifikasi rumah kita secara teratur, agar lebih bersih dan higienis.

Bagaimana caranya? Yuk, simak langkah-langkahnya.

Benahi yang Bikin Berantakan

1. Pertama-tama, singkirkan semua barang lama yang telah berantakan di berbagai sudut rumah. Pada barang lama biasanya debu banyak menumpuk, ini bahkan dapat menyebabkan alergi. Lebih baik jika disingkirkan, dijual, atau disumbangkan pada yang membutuhkan.

2. Bersihkan dan disinfeksi seluruh rumah termasuk permukaan furnitur, lantai, pintu, dan jendela, dll. Jika memungkinkan, lakukan juga pada hiasan dinding dan art decor.

3.Untuk membersihkan udara, letakkan beberapa tanaman dalam ruangan di berbagai sudut rumah. Pilih tanaman yang bisa membantu membersihkan udara dan meningkatkan level oksigen dalam rumah. Bisa juga menaruh tanaman bunga untuk memberikan aroma alami di dalam rumah.

Bersihkan Udara Rumah

4. Jika sudah menempatkan tanaman di rumah lebih awal, maka pastikan untuk membersihkannya secara teratur dengan memangkas atau memotong dan menyemprotkan air ke daun.

5. Matikan AC dan buka semua jendela untuk membiarkan udara segar masuk ke ruangan. Pasalnya, udara dalam ruangan dapat lima kali lebih tercemar daripada udara luar terutama karena AC.

6. Sebagian besar pakaian mantel mengandung senyawa ammonium kuaterner dan penghapus cat kuku memiliki aseton di dalamnya. Dan ini mudah diserap oleh handuk kita dari udara yang dapat menyebabkan asma. Jadi, cucilah handuk dan kain pengering lainnya dengan benar, karena itu sering kontak dengan kulit kita.

Hindari Level Racun yang Tinggi

7. Gantung pakaian kering di balkon atau di teras selama satu atau dua hari. Karena pakaian mengandung perchlorethylene untuk proses dry-cleaning. Menghirup senyawa tersebut dapat menyebabkan iritasi mata dan pernapasan, sakit kepala, pusing, masalah penglihatan, dan masih banyak lagi.

8. Keluarkan semua buah-buahan dari wadah plastik. Wadah plastik ini memiliki bahan kimia di dalamnya yang disebut Bisphenol-A, yang memiliki efek berbahaya pada hormon. Sesuai penelitian, ini dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit kardiovaskular.

9. Untuk pembersihan, lebih baik gunakan bahan yang alami daripada yang bersifat kimia keras. Bahan tersebut mungkin berbahaya bagi anak-anak dan bayi.

10. Untuk membersihkan, selalu gunakan kain mikrofiber kering dan tidak beraroma. Kain ini dapat menarik partikel kotor yang tersebar di permukaan.

Laporan Cindy Azari/ Sumber: Miss Kyra

Bersihkan Debu Secara Efektif dalam 4 Langkah

Dream - Kebersihan rumah harus selalu dijaga dalam situasi seperti sekarang, di mana penularan corona virus (Covid-19) yang terus meningkat di Indonesia.

Sahabat Dream jadi lebih banyak menghabiskan waktu di rumah? Saatnya bersih-bersih, terutama debu, yang bisa memicu reaksi alergi. Batuk, bersin hingga sesak bisa saja muncul karena debu yang menumpuk di rumah.

Melissa Witulski, seorang pakar kebersihan, mengungkap ada 4 langkah yang bisa dilakukan untuk membersihkan debu dengan efektif.

Pembersihan dua kali dalam seminggu
Mempertahankan ruang bebas debu jauh lebih mudah daripada melakukan pembersihan yang intensif dalam waktu lama. J ingin menjaga rumah dari debu, setidaknya lakukan dua kali pembersihan dalam seminggu.

"Tak perlu semua, fokus saja pada bagian yang paling banyak disentuh. Seperti furnitur, remote, dan alat elektronik rumah tangga," ungkap Witulski.

Gunakan lap microfiber

Lupakan kain lap bekas dari bahan perca, itu justru akan menumpuk debu dan memindahkannya. Pilih lap microfiber sederhana dan percikan sedikit air akan menyelesaikan pekerjaan dan tidak akan memasukkan bahan kimia yang tidak perlu ke rumah Anda.

Berkat struktur kainnya yang unik, serat dapat menyerap debu, menjebaknya alih-alih memutarnya di permukaan Anda. Untuk debu ringan, Anda bisa menggunakan kain kering; jika keras kepala, lap basah akan bekerja lebih baik, terutama pada gelas.

Bersihkan debu dari atas ke bawah

"Selalu bersihkan rumah dari atas ke bawah. Banyak orang lupa langkah ini. Jangan sampai membersihkan bagian bawah lebih dulu karena malah bekerja dua kali," kata Witulski.

Mulailah dari membersihkan langit-langit, kipas angin lalu ke bagian meja baru setelah itu lantai. Hal ini akan jauh lebih efektif.

Sumber: Martha Stewart