Dream - Beberapa orang lebih menyukai penerangan temaram di kamar tidur. Terlalu gelap malah membuat mata sulit terlelap. Sahabat Dream juga demikian?

Jika iya, perhatikan betul pencahayaan di kamar tidur. Kunci penataan lampu di kamar tidur harus seimbang dengan gaya, kebutuhan, dan nuansa yang hendak dihadirkan di ruangan tersebut.

Bingung bagaimana memiliki lampu untuk kamar tidur? Tiga trik ini mungkin bisa dicoba.

Kenali fungsi utamanya
Untuk penerangan utama dalam ruang tidur, kamu bisa memanfaatkan lampu berukuran besar, atau floor lamp yang lebih mampu menopang lampu berukuran besar. Tapi, aturannya bisa berbeda bila fungsinya sebagai dekorasi.

Sebagai pelengkap, lampu bisa jadi lebih beragam dan pemilihan desainnya kian kreatif. Bisa pula disesuaikan dengan desain ruangan secara keseluruhan, apakah bersentuhan minimalis, modern, maupun vintage.

Lokasi lampu

Tentukan dulu lokasi tempat lampu ditaruh atau dipasang. Dengan begini, kita bisa memperkirakan letak stop kontak supaya kabel lampu tak tercecer berantakan. Contoh, meja samping tempat tidur yang kecil membutuhkan lampu berukuran sepadan.

Kemudian, kamar tidur dengan atap miring mungkin punya sudut lebih pendek untuk floor lamp tinggi. Jangan sampai membeli lampu tanpa tahu di mana bakal meletakkannya.

Desain yang pas

Jangan sampai lampu pilihan terlalu kontras dan malah jadi gangguan visual di kamar tidur. Lampu dengan material besi besi berwarna putih atau perak, sangat cocok untuk kesan ruangan modern.

Usahakan memilih lampu yang warna dan materialnya senada dengan furnitur di dalam kamar. Dengan begitu, secara visual akan lebih apik.

Laporan Asnida Riani/ Sumber: Liputan6.com

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memasang Lampu di Rumah

Dream - Aspek pencahayaan dalam sebuah ruangan tak boleh dianggap sepele. Bagi Sahabat Dream yang sedang menata rumah secara detail, perhatikan betul pemasangan bohlam lampu, serta penempatan lampu duduk atau standing lamp.

Suasana ruangan akan sangat dipengaruhi dari perpaduan berbagai pencahayaan. Terutama jika ruangan tidak mendapat pencahayaan alami secara maksimal. Beberapa lampu perlu dihadirkan di rumah agar kegiatan bersama keluarga tetap bisa berjalan dengan baik.

Jenis-jenis lampu pun harus disesuaikan dengan fungsi ruangan. Saat memasang lampu, pastikan benar-benar memasangnya dengan benar. Agar tidak melakukan kesalahan, simak kesalahan saat instalasi lampu di rumah dari Dekoruma berikut ini.

1. Tidak memperhatikan warna bohlam lampu

Ada banyak ragam warna bohlam lampu yang dijual. Saat membelinya, perhatikan warna lampunya dan di manakah lampu tersebut akan dipasang. Salah menggunakan warna bohlam lampu akan membuat fungsi ruang dan estetika interior jadi berbeda.

Misalnya, menggunakan lampu warna kuning temaram sebagai lampu utama di ruang keluarga. Padahal, ruang keluarga menjadi pusat aktivitas yang harusnya menggunakan lampu warna putih terang.

2. Tidak disesuaikan dengan warna ruang

Warna lampu juga harus disesuaikan dengan warna ruangan untuk kepentingan estetika. Warna ruang yang gelap meskipun diberikan lampu-lampu yang terang tetap memberikan suasana yang gelap juga. Jika memang ingin efek terang, warna ruang juga harus terang, seperti warna putih dan krem.

3. Tidak Memaksimalkan Pencahayaan di Ruang Gelap

Beberapa ruang seperti gudang dan kloset memang jarang digunakan. Otomatis, penerangannya pun sedikit. Hal tersebut justru tidak boleh dilakukan karena bagaimana pun, ruang tersebut tetap menjadi salah satu area kegiatan. Jika lampunya tidak dimaksimalkan, akan kesulitan saat melakukan kegiatan di sana. Misalnya membersihkan gudang dan membuang air.