Ingin Rekrut Desainer Interior? Perhatikan 4 Hal Ini
Dream - Menyewa seorang desainer interior adalah langkah yang sangat baik untuk mendapatkan rumah impian. Desainer interior memiliki pengalaman, keterampilan, dan koneksi yang mumpuni untuk mewujudkan desain rumah yang sesuai dengan karakter penghuninya.
Apakah penataan interior oleh desainer hasilnya selalu baik? Belum tentu, karena seringkali komunikasi pemilik rumah dan desain tak berjalan baik. Keinginan klien dan kesesuaian material, kondisi rumah, anggaran jadi faktor yang juga sangat menentukan.
"Hasil interior terbaik datang dari hubungan kerja yang sehat, di mana ide dan umpan balik dibicarakan plus dan minusnya, baik oleh desainer maupun klien," kata Jane Thomson, seorang desainer interior, dikutip dari Home Beautiful.
Lakukan Hal Ini
Bagaimana caranya agar desain yang kita inginkan bisa jadi kenyataan dan komunikasi dengan desainer interior berjalan baik?
1 Tetapkan harapan dari awal
"Sangat penting untuk menetapkan harapan di depan. Semakin jelas brief, semakin baik hasilnya," kata Jane
Menurut Jane, semakin klien bisa mengartikulasikan keinginannya secara detail kepada seorang desainer interior, semakin puas dengan produk akhir. Membuat mood board, membicarakan keinginan soal desain ruangan, warna, hiasan, bisa sangat membantu desainer interior menerjemahkannya dalam desain.
2. Tuliskan di atas kertas secara detail
Jane mengatakan setiap kontrak proyek desain interior harus mencakup target dan rencana dasar. Dokumentasi ini akan sangat berguna ketika klien tidak dapat mengingat apa yang diminta.
Banyak desainer interior berharap klien tahu betapa pentingnya tahap awal proyek. Memastikan berada dalam visi yang sama, dan menuliskan keinginan secara detail itu sangat penting.
3. Jujurlah dengan anggaran
"Klien tidak perlu malu jika anggaran lebih kecil dari yang Anda inginkan. Jauh lebih baik jujur, sehingga desainer interior dapat menghormati batasan itu," kata Jane.
Dengan jujur soal anggaran tentunya desainer akan mencari barang yang pas dan sesuai, tanpa menghilangkan esensi dari target awal. Bisa jadi banyak pilihan alternatif dengan harga miring tanpa mengurangi kualitasnya.
4. Lakukan riset
Desainer memang dibayar untuk menawarkan pilihan desain interior rumah, tapi klien yang bakal tinggal di dalamnya. Untuk itu lakukan riset secara mendalam soal desain yang dipilih, plus dan minusnya, termasuk apa yang disukai dan tidak disukai.
Bicarakan hal ini dengan desainer untuk mencari solusi yang tepat. Riset yang tak kalah penting adalah seputar pilihan warna yang pas. Bisa cetak gambar-gambar di internet yang berisi interior yang kamu sukai.
Serahkan pada desainer untuk menerjemahkan pada kondisi rumah. Hal ini akan sangat membantu penyelesaian lebih efektif dan sesuai keinginan.
Sumber: Home Beautiful
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Indonesia pun dibuat penasaran dengan desain eksterior dan interior dari rumah menteri di IKN Nusantara itu.
Baca SelengkapnyaMira merasa kesal karena rumah yang baru dibangunnya itu dibilang jelek oleh tetangganya.
Baca SelengkapnyaNiat Hati Mau Estetik, Desain Atap Dapur ini Malah Bikin Ruangan Jadi Panas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak bagian dan perabotan rumah yang rusak tak sesuai dengan harapan
Baca SelengkapnyaBiar tak salah membeli barang untuk menghias berbagai ruangan di rumah, pertimbangkan hal ini.
Baca SelengkapnyaDapur kumuh dan kotor ini disulap menjadi estetik bak toko IKEA
Baca SelengkapnyaIntip beberapa cara menarik dalam membersihkan alat dapur berbahan silikon.
Baca SelengkapnyaArtis-artis ini memiliki desain dapur yang berbeda dari yang lain
Baca Selengkapnya