Dream - Sebuah rumah yang berlokasi di Bangsar, Kuala Lumpur, Malaysia memiliki desain yang sangat menarik. Tampak luar atau bagian fasad rumah didominasi oleh pagar putih material besi yang berkesan kaku.

Kekakuan tersebut namun bisa teratasi dengan baik dan justru daya tarik, karena dipenuhi dengan tanaman hijau. Rumah ini dibagi menjadi 2 unit rumah yang independen.

Dengan konsep ini, tujuannya adalah untuk membuat penghuni bisa berbagi lahan dengan individu lain, tanpa mengorbankan privasi mereka dan kebutuhan akan ruang yang nyaman. Rumah ini dirancang oleh biro arsitek Tetawowe Atelier, Malaysia.

Nuansa Putih

Desain yang dibuat memang untuk menyiasati lahan yang tak terlalu besar. Untuk menciptakan ruang yang lapang, ruang terhubung vertikal dibentuk dengan membedah ruang-ruang internal dengan beberapa level. Caranya, menggunakan tangga tunggal untuk menghubungkan semuanya.

Untuk lebih memperluas ruang secara visual, rumah dirancang terlihat terang. Lewat pilihan warna terang di dinding dan lantai, material penghubungnya berupa struktur logam tipis.

Pencahayaan alami yang maksimal

Konsep dengan banyak bukaan juga diterapkan untuk memastikan rumah cukup terang dengan cahaya matahari alami. Pada fasad depan, struktur multi-dek dibuat dengan tangga ramping.

Dek ini juga berfungsi sebagai taman vertikal, dengan tanaman pot dan tanaman merambat yang tumbuh. Selain itu, struktur multi-dek ini juga memberi kesan simetri pada rumah dan membuat dua unit yang terpisah tampak menjadi satu.

Sumber: HomeDecoMalaysia

Rumah Simpel di Gang, Bagian Dalamnya Tak Terduga

Dream - Sebuah rumah di kawasan Pingtung, Taiwan yang dikenal dengan sebutan Blank House memiliki desain bangunan dan interior yang membuat banyak orang terpana. Dari luar, rumah memang tak memiliki halaman sama sekali.

Hanya ada teras mungil yang dikeramik di bagian depan, termasuk area dindingnya. Sementara dinding atas dan sampingnya didominasi warna putih. Jendela besar tampak di area fasad dan samping rumah.

Rumah rancangan HAO Design Studio rupanya memiliki 1,5 lantai. Awalnya, lantai mezzanine rumah secara tidak langsung mengganggu aliran cahaya alami di atas tangga, membuat seluruh ruang tampak sempit. Modifikasi bangunan pun dilakukan.

Dinding partisi mezzanine dihilangkan untuk membuat pembagian visual. Perubahan volumetrik ini juga memungkinkan cahaya menembus dan memenuhi rumah.

Lantai mezzanine diubah menjadi ruang belajar dan penyimpanan buku yang luas dan terang, dengan tempat duduk. Jendela besar dipasang dengan desain modern dan memaksimalkan pencahayaan alami.

Selanjutnya, tangga asli yang terletak di dekat pintu masuk dipindahkan ke bagian belakang. Skylight yang dilapisi kaca dibuat tepat di atas dapur untuk menambah cahaya alami.

Karena tidak ada cukup ruang untuk memiliki halaman depan, teras dilapisi ubin hijau matte dengan tone berbeda untuk menambahkan suasana pedesaan yang hangat.

Ruang Tamu dan Area Dapur

Ruang tamu, dapur, dan ruang makan ditata dengan terbuka di lantai dasar. Tanaman pot menambahkan suasana asri dan hangat ke dalam ruangan. Sengaja dibuat tanpa sekat agar berkesan luas.

Jendela besar dipasang dengan meja makan yang menghadap langsung dapur. Hal ini membuat rumah mendapat pencahayaan alami dengan maksimal.

Area Kamar Mandi dan Kamar Tidur

Terdapat ruang unik yang 'mendobrak' batas desain. Kamar tidur utama berbatasan langsung dengan kamar mandi terbuka. Pembatasnya setengah dinding yang berfungsi ganda sebagai rak handuk.

Para arsitek telah menggunakan konsep seperti platform yang ditinggikan dan bahan dan elemen lantai yang berbeda yang juga berfungsi sebagai furnitur tambahan. Palet warna sederhana putih yang dipasangkan dengan kayu bertekstur, pencahayaan, dan warna cerah menciptakan nuansa yang sangat unik di ruangan.

Desain hunian yang sangat menarik, bukan?

Sumber: HomeDecoMalaysia