Dream - Setelah seharian bekerja dan beraktivitas, tentunya Sahabat Dream ingin beristirahat dengan nyaman. Untuk istirahat dan mendapatkan tidur yang berkualitas, kondisi ranjang dan tempat tidur tentunya sangat mempengaruhi.

Tidur di ranjang yang tak stabil, kotor atau alat tidur yang kempes tentunya sangat tidak nyaman. Hal tersebut membuat tidur jadi gelisah, kerap terbangun atau saat bangun esok harinya, tubuh jadi terasa pegal.

Jangan biarkan hal tersebut terus-menerus terjadi. Jika sudah tahu kondisi ranjang sudah sangat tidak nyaman saatnya untuk segera melakukan sesuatu. Nah, ada tiga trik yang bisa dilakukan untuk membuat ranjang jadi lebih nyaman ditiduri.

Alas lembut dan berkualitas

Jika tak memungkinkan untuk membeli ranjang baru, coba lapisi dengan alas atau duvet. Cari yang busanya tak terlalu tebal, tapi bertekstur lembut. Cara ini akan membuat ranjang jadi lebih empuk dan nyaman.

Penting untuk mencari bahan yang berkualitas dan tidak panas. Jangan sampai saat tidur alas tersebut malah membuat tidak nyaman. Sesuaikan juga dengan ukuran ranjang.

Bantal nyaman

Alat tidur juga sangat penting untuk membuat tidur jadi lebih berkualitas. Jika kondisinya tak lagi baik, kempes atau tak bisa menyangga leher dengan baik, segera ganti dengan yang baru.

Penting juga untuk mencari sarung bantal yang lembut. Hal yang juga kerap disepelekan adalah kebersihan bantal. Jemur bantal secara rutin agar tetap nyaman digunakan dan tak jadi sumber penyakit.

Seprai halus

Hal yang juga kerap tak diperhatikan saat tidur adalah seprai. Sebagai pembungkus ranjang, seprai bersentuhan langsung dengan kulit. Jika bahannya kasar dan terasa panas, tentunya akan sangat menganggu. Tidur pun jadi tidak nyaman.

Pertimbangkan untuk membeli seprai dengan bahan berkualitas dan lembut. Ganti secara rutin seprai, jangan menunggu hingga kotor dan terasa gatal.

3 Warna yang Sebaiknya Dihindari di Kamar Tidur

Dream - Kamar tidur jadi satu-satunya tempat bagi Sahabat Dream merasakan privasi yang maksimal. Bisa beristarahat dengan tenang bersama pasangan atau tidur dengan santai tanpa diganggu orang lain.

Penting untuk menjaga suasana kamar tidur jadi tempat istirahat yang efektif. Salah satunya dengan pemilihan warna cat dan interior yang tepat. Beberapa warna tidak direkomendasikan untuk dijadikan warna utama ruang tidur.

Seperti kita tahu, warna memiliki efek psikologis. Nah, warna-warna berikut bisa menghambat proses istirahat secara optimal di ruang tidur. Sebaiknya hindari tiga warna ini saat menata tempat beristirahat kamu.

Merah, Hijau dan Oranye

Merah

Warna merah memang sangat mencuri perhatian. Ruangan terasa 'kekuatannya' dengan warna berani ini. Meski demikian, merah tidak diperuntukkan bagi kamar tidur.

"Merah adalah warna yang energik. Bisa berkembang menimbulkan sensasi perasaan tidak menyenangkan, memicu otak terus bekerja dan tak bisa rileks," kata Annie Sloan, seorang pakar warna dan pendiri Chalk Paint.

Hijau

Warna cat kamar tidur yang harus dihindari adalah setiap warna neon atau warna-warna cerah. Kamar tidur adalah tempat untuk bersantai dan tenang. Bisakah istirahat saat ruangan dikepung dengan warna lime green atau hijau menyala?

"Warna hijau terang akan membuat kita justru terjaga lebih lama. Sulit untuk beristirahat secara utuh dengan warna ini. Hindari dinding hijau terang dan minimalisir warna interior yang hijau menyala," kata Linda Hayslett, kepala sekolah di LH. Desain

Oranye

Ada sedikit ilmu di balik bagaimana warna mempengaruhi otak. Jika memilih warna cat untuk kamar dan benar-benar ingin beristirahat, pilih warna biru lembut dan hijau yang yang agak gelap.

Warna yang harus dihindari adalah kuning cerah, merah, dan oranye. Termasuk gradasi oranye cerah.

Sumber: Apartment Theraphy