Dream - Area dapur yang berada di bagian paling belakang rumah seringkali diabaikan penataannya. Kondisi dapur yang berantakan tentunya sangat tidak nyaman. Apalagi jika kondisinya sangat kotor.

Biasanya hal tersebut karena konsep penataan dan tata letak barang tak dibuat dengan mempertimbangkan fungsi dan mobilitas. Jika Sahabat Dream ingin menata ulang dapur ada trik sederhana yang mudah diterapkan.

Cara penataan ini akan membuat dapur jadi lebih rapi, pergerakan di dalamnya lebih efisien serta tiap sudut menjadi fungsional. Mari simak tiga triknya.

Kumpulkan barang yang paling sering digunakan

Penting untuk memperhatikan kebiasaan setiap hari. Benda apa yang langsung dicari saat masuk dapur? Bisa gelas, sendok, mug, panci untuk masak air. Pastikan benda-benda tersebut di area yang mudah dijangkau dan dilihat.

Buat pengait atau gantungan. Gantung mug atau gelas bergagang, atau panci yang paling sering digunakan. Pilih gantungan yang berdesain unik dan membuat dapur lebih menarik.

Sumber: PureWow

Selalu buang kemasan

Untuk produk-produk dalam kemasan, seperti kopi, teh, gula, sereal, sebaiknya taruh dalam kontainer transparan yang bisa ditutup rapat. Selalu masukan produk saat sudah habis dan taruh dengan rapi.

Tumpukan kemasan hanya kan membuat dapur berantakan. Kita juga tak bisa melihat isi di dalamnya. Akan lebih baik menaruhnya dalam wadah praktis yang bisa ditumpuk. Lebih praktis, rapi dan tak makan tempat.

Taruh tanaman

Tanaman adalah salah satu cara terbaik untuk memberikan kesan nyaman dan asri di dapur. Pilih saja tanaman yang bisa digunakan untuk memasak, seperti rosemary, seledri, basil atau tanaman lainnya.

Bisa juga 'taman dapur' dekat jendela dengan digantung. Akan sangat pas ditaruh dekat bak cuci piring dan berhadapan langsung dengan jendela agar mendapat sinar matahari. Dapur pun lebih asri dan rapi, serta menarik.

Sumber: PureWow

Pertanda Perkakas Kayu di Dapur Harus Segera Diganti

Dream - Peralatan masak dari kayu seperti sutil, centong hingga talenan jadi barang wajib yang ada di dapur. Perkakas ini selain digunakan untuk memasak, juga bisa jadi bagian dari dekorasi jika ditata apik.

Meski sangat nyaman digunakan dan harganya sangat terjangkau, perkakas kayu ini tak tahan lama. Warnanya bakal menghitam, berbau jika tak disimpan dengan benar dan mudah retak hingga pecah, terutama ketika jatuh atau terkena panas.

Penting bagi Sahabat Dream mengetahui kapan perkakas ini harus dibuang dan diganti dengan yang baru, yaitu ketika muncul retakan besar. Retakan dapat terjadi pada perkakas kayu dan talenan karena sejumlah alasan.

Perhatikan Kondisi Retakan

Seperti paparan pada suhu ekstrem atau ketika terlalu lama terkena air karena melemahkan kayu. Retakan ini jika dibiarkan, akan membuat sisa makanan yang dipotong masuk ke dalamnya dan memicu pertumbuhan bakteri, jamur dan memunculkan bau tak sedap.

Bila retakan yang timbul masih kecil, masih bisa diatasi dengan lem kayu. Tapi jika retakannya cukup lebar dan dalam segera ganti yang baru. Cari perkakas kayu, terutama talenan yang terbuat dari kayu pinus atau oak.

Karakteristik dua kayu tersebut cukup kuat dan memiliki sifat antibakteri. Sehingga, bisa meredam pertumbuhan bakteri sisa makanan mentah di permukaannya.

Sumber: Apartment Theraphy