Cara Mudah Bersihkan Noda Minyak di Karpet Kesayangan
Dream - Karpet jadi spot favorit di rumah saat ingin bersantai. Anak-anak juga sangat suka bermain di atas karpet, termasuk makan dan minum. Seringkali karpet dipenuhi dengan noda berminyak dari makanan.
Hal ini tentu sangat menganggu. Bukan hanya membuat tampak kotor tapi juga memicu aroma tak sedap. Noda minyak memang sedikit sulit untuk dihilangkan tapi bukan berarti tak bisa.
Untuk membersihkannya dibutuhkan trik khusus. Ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk menyingkirkan noda minyak di karpet tanpa perlu mencucinya secara keseluruhan. Bagaimana caranya?
Noda minyak akan lebih mudah dibersihkan jika setelah tumpah langsung diserap dengan tisu atau kain. Setelah minyak terserap, Sahabat Dream bisa memanfaatkan bedak tabur.
Cukup taburkan di area tempat minyak tumpah. Diamkan selama beberapa menit setelah itu lap dengan kain yang sedikit basah dan keringkan. Noda minyak biasanya langsung bersih.
Akan lebih sulit jika minyak sudah menyerap lama. Bisa juga menggunakan baking soda untuk noda minyak membandel. Taburkan baking soda pada noda minyak dan diamkan selama 24 jam.
Setelah satu hari berlalu, vakum atau sikat area tumpahan minyak hingga bersih. Lalu semprotkan area noda minyak dengan air dan sedikit sabun. Ulangi terus hingga noda menghilang dan keringkan.
Selamat mencoba, Sahabat Dream!
Karpet Harus Segera Dicuci Jika Muncul Tanda Ini
Dream - Area keluarga jadi tujuan utama untuk bersantai, berkumpul bahkan bekerja dan sekolah selama. Karpet jadi furnitur penting di ruang keluarga ini. Merupakan barang penting dalam rumah untuk alas anak bermain dan berkumpul.
Untuk itu kebersihan karpet juga harus diperhatikan, terutama dalam kondisi pandemi seperti sekarang. Idealnya, karpet divakum secara rutin. Pada kondisi tertentu, karpet juga membutuhkan pembersihan menyeluruh agar kotoran serta aroma tak sedapnya bisa hilang.
Apa saja tanda karpet harus segera dicuci? Yuk simak
1. Bau yang tidak sedap
Karpet mulai mengeluarkan bau yang tidak sedap, ini bisa disebabkan karena tumpahan air atau makanan yang lupa dibersihkan. Apalagi jika kita akan kedatangan tamu, pastinya tidak mau, aroma tak sedap memenuhi ruangan.
Muncul Juga Hal Ini
2. Bersin-bersin
Jika bersin secara terus menerus tanpa alasan yang jelas, terutama kita berada di ruangan berkarpet, bisa jadi disebabkan oleh debu menumpuk. Segera vakum karpet dan cucilah, terutama jika warna karpet memudar yang disebabkan oleh debu menumpuk.
3. Musim hujan dan lembap
Cuaca lembap dan sering hujan juga berpengaruh terhadap suhu dalam ruangan. Kondisi yang lembap akan mempengaruhi karpet sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman saat beraktivitas di atasnya. Terasa lengket beraroma apek, untuk itu selalu bersihkan secara teratur.
4. Warna berubah
Warna karpet yang berubah lebih gelap atau lebih kusam juga penanda karpet sudah saatnya untuk dicuci. Bukan sekadar divakum tapi disikat, dibilas dan dijemur. Lakuka juga pembersihan karpet secara berkala, minimal setahun sekali. Jika tidak bisa mencuci sendiri, bawalah ke tempat pencucian karpet.
Penjelasan selengkapnya baca di Diadona.id
Tes 15 Detik Bisa Tunjukkan Karpet Butuh Deep Cleaning atau Tidak
Dream - Untuk membersihkan karpet, kita biasanya mengandalkan vacuum cleaner atau alat penyedot debu. Setiap hari debu menumpuk di karpet, untuk itu pembersihan harus dilakukan secara rutin.
Bukan hanya menyedot debu tapi juga membersihkannya dengan detail atau deep cleaning. Hal ini akan membuat karpet lebih bersih dan sehat. Bagaimana kita tahu kalau karpet butuh deep cleaning atau sekadar divakum?
Coba lakukan saja tes singkat selama 15 detik. Gosokkan jari pada permukaan karpet dengan gerakan memutar selama 10 hingga 15 detik.
Jika masih banyak debu hitam setelah disedot, tandanya karpet butuh deep cleaning.
Berikut langkah-langkahnya
1. Vakum karpet
Sebelum mencuci karpet, singkirkan semua kotoran dengan penyedot debu. Jangan lupakan bagian belakang karpet, yang mungkin juga menumpuk partikel debu atau kotoran. Bisa juga membawa permadani ke luar dan menyandarkannya di pagar atau pagar teras setelah menyedot debu, lalu tepuk dengan sapu lidi.
2. Siram dengan air dan sikat lembut
Menggunakan semprotan air yang cukup keras, siram seluruh bagian karpet. Sebaiknya karpet digantung, kemudian disemprot dengan air. Hal ini agar debu halus bisa rontok.
Lalu menggunakan sikat lembut dan sabun, bersihkan tiap sudut karpet. Perhatikan juga titik noda dan sikat sedikit lebih kencang. Semprot terus dengan air sampai debu dan sisa sabun bersih dari karpet. Setelah itu, jemur hingga kering.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beberapa tips yang dapat membantu mengatasi permasalahan kulit kendur. Yuk, simak cara mengencangkan kulit secara alami menggunakan 3 bahan rahasia ini!
Baca SelengkapnyaKomedo di area hidung telah menjadi masalah kulit wajah yang cukup mengganggu penampilan selain jerawat. Yuk, simak cara menghilangkannya!
Baca SelengkapnyaDibalik kesederhanaan rumahnya itu terdapat keindahan yang luar biasa
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Simpan keju dengan cara yang tepat agar tidak mudah basi. Perhatikan 4 hal sebelum menyimpannya di dalam kulkas.
Baca SelengkapnyaBisa jadi santapan nikmat malam hari yang memanjakan lidah dan mulut.
Baca SelengkapnyaNiat Hati Mau Estetik, Desain Atap Dapur ini Malah Bikin Ruangan Jadi Panas
Baca SelengkapnyaJangan ngaku ahlinya rempah jika tidak tahu bahan-bahan apa saja yang ada di hidangan ini?
Baca SelengkapnyaMencuci pakaian olahraga terkadang butuh cara khusus agar bau keringatnya menghilang. Kamu bisa gunakan bahan alami untuk membuatnya semakin bersih dan wangi.
Baca SelengkapnyaIntip beberapa cara menarik dalam membersihkan alat dapur berbahan silikon.
Baca SelengkapnyaAda beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk menjaga minyak goreng tetap awet dan berkualitas.
Baca SelengkapnyaTamara Tyasmara Diimpikan Dante Jelang Lebaran, Dia Senang-senang Disana. Yuk simak selengkapnya
Baca Selengkapnya