Dream - Bagi kaum hawa, saat datang bulan kerap muncul masalah saat tidur. Insiden 'nembus' membuat seprai dan kasur terkena noda darah. Tentu saja noda tersebut harus segera dibersihkan.

Seringkali kita tidak sadar dan baru mengetahui terdapat noda darah baik seprai atau kasur, bisa juga di sarung guling saat keesokan harinya. Saat dibersihkan, biasanya noda sangat membandel.

Sudah diberi sabun dan dikucek atau disikat, tapi noda darah tak kunjung hilang. Ada trik yang bisa dilakukan untuk membersihkannya. Ikuti saja langkah-langkah berikut.

Gunakan Larutan Sabun Cuci Piring

Untuk menghilangkan noda darah menstruasi ini sangat mudah, cukup oleskan larutan sabun cuci piring di bagian kasur yang terkena noda. Biarkan selama 10 menit, gosok dengan sikat gigi. Hilangkan sisa noda sabun dengan kain yang basah. Bisa juga diterapkan pada sprei dan sarung guling atau bantal yang terkena noda darah.

Menggunakan Garam

Selain digunakan sebagai bumbu masakan, garam juga bermanfaat untuk membersihkan noda terutama darah menstruasi. Caranya mudah.

Cukup campur garam dengan air dingin, tuangkan di kain bersih lalu tekan kain pada kasur atau seprai yang terkena noda darah. Ulangi hingga bersih. Bilas dengan kain bersih yang sudah dibasahi dengan air.

Larutan Pengempuk Daging

Larutan pengempuk daging ini ampuh untuk menghilangkan noda darah yang sudah kering. Zat ini bekerja dengan cara memutuskan rantai protein dari noda darah menstruasi sehingga mudah dibersihkan.

Caranya, campur 1 sendok makan pengempuk daging dengan 2 sendok air, aduk hingga bentuknya menyerupai pasta. Oleskan pada bagian kasur yang terkena noda. Diamkan selama satu jam, lalu bersihkan dengan kain bersih yang sudah dibersihkan.

Laporan Ayu Puji Lestari/ Sumber: Fimela.com

Ini Kebiasaan Buruk yang Bikin Kasur Cepat Rusak

Dream - Dalam setahun, total waktu yang kita habiskan untuk beristirahat di atas kasur adalah 3.000 jam. Untuk itu, memilih dan menjaga kasur agar tetap nyaman dan berkualitas tentu hal yang sangat penting.

Jangan sampai momen beristirahat terganggu hanya karena kasus tak mampu menyangga tubuh dengan baik saat kita tidur. Seringkali saat membeli kasur, kita sudah mendapat yang baik dan berkualitas. Tapi dalam keseharian justru ada kebiasaan buruk yang membuat kualitas jadi sangat menurun. Apa saja?

Tak pernah memutar matras
Biasakan memutar matras, baik bagian atas menjadi di bawah, lalu memutar dari searah jarum jam. Hal ini agar kondisi matras selalu seimbang dan tak turun sebelah. Pasti ada sisi matras 
yang lebih sering ditiduri sehingga jadi lebih kempes. Memutarnya akan menyeimbangkan kondisinya.

Tidak menggunakan alas/ cover
Banyak tersedia alas atau cover untuk kasur. Fungsinya tentu saja untuk melindungi bahan kasur agar tak mudah kotor, terkena noda dan lengket karena terkena keringat. Segera setelah 
membeli kasur baru, memang sebaiknya langsung dipasang cover.

Hindari Kebiasaan Ini

Melompat di tempat tidur
Biasanya anak-anak menggunakan tempat tidur sebagai trampolin atau kebiasaan berdiri di kasur untuk mencapai rak atau menggantung gambar. Tekanan yang terlalu sering dan kerasa  akan membuat pegas di dalam matras menjadi rusak.

Jarang dibersihkan
Matras juga seperti furnitur lain, harus dibersihkan secara teratur. Debu-debu, binatang kecil yang mati, kotoran, serta kulit mati yang menumpuk akan membuat matras menjadi kotor. 
Membiarkannya penuh debu akan membuat teksturnya jadi kasar. Gunakan vacuum untuk membersihkan debu di kasur minimal satu kali dalam seminggu.

Sumber: The Spruce