Dream- Membersihkan kaca di kamar mandi  harus dijadikan kegiatan yang rutin. Jika Sahabat Dream tidak rajin membersihkan kaca, jendela dan bagian rumah berkaca lainnya akan terlihat kotor. 

Bukan hanya tampak lebih terawat, kaca yang bersih mampu memantulkan cahaya sehingga tempat tinggal jadi tampak lebih hidup.

Misalnya saja kaca kamar mandi. Sebenarnya hal yang mudah menjaga kejernihan kaca. Kita hanya perlu membersihkannya setelah selesai kita pakai. Sayangnya, kita sering malas atau lupa membersihkan kaca kamar mandi sehabis kita pakai.

Akibatnya, tumpukan busa sabun akan mengeras sehingga menyebabkan kaca menjadi berjamur. Setiap hari, pintu kaca kamar mandi akan terkena air, buih sabun dan sampo. Kaca yang semula jernih pun lama-kelamaan berubah menjadi buram karena tertutup lapisan minyak, kerak kapur air, buih yang mengering, dan jamur.

Namun, jika kaca sudah terlanjur kotor dan meninggalkan kerak, kamu tidak bisa membersihkannya hanya dengan air saja. Nah, berikut ini beberapa tips yang harus Sahabat Dream perhatikan agar kaca kembali kinclong seperti sedia kala. Untuk lebih lengkapnya, yuk, kita simak di bawah ini!

Bahan dan alat yang dibutuhkan

• Cuka putih
• Air biasa
• Cairan pencuci piring (opsional)
• Minyak esensial (opsional)
• Kain microfiber
• Botol semprot kosong

Cara Membersihkan Kaca Kamar Mandi

1. Campur Beberapa Bahan

Tuang cuka putih secukupnya kemudian campur dengan air ke dalam wadah. Cuka adalah salah satu bahan yang ampuh untuk membersihkan peralatan rumah.

Membuatnya juga sangat mudah, yaitu dengan menggunakan perbandingan 50:50 antara cuka dan air. Lalu hangatkan di dalam microwave selama 20 hingga 40 detik (tergantung kekuatan microwave).

Pembersih hangat lebih efektif dalam menghilangkan noda daripada pembersih dingin atau bersuhu ruangan. Tapi jika Sahabat Dream ingin menghindari aroma yang masih melekat dari cuka, kalian bisa tambahkan beberapa tetes minyak esensial ke dalam campuran. (Catatan: Berhati-hatilah bahwa cuka dapat berpotensi merusak peralatan rumah tangga yang terbuat dari batu. Selain cuka, bisa memilih solusi yang efektif dengan menggunakan cairan pencuci piring yang bisa menghilangkan minyak untuk menggantikan cuka.)

2. Semprot dan Diamkan Beberapa Menit

Setelah cairan campuran cuka sudah jadi, masukan pada botol semprot dan semprotkan larutan cuka tersebut secara merata pada bercak jamur di kaca. Lalu, diamkan selama lima menit sebelum membilasnya dengan air hangat. 

Sedangkan untuk membersihkan kerak atau jamur yang membandel, kalian bisa coba oleskan langsung cuka pada noda. Tidak perlu dicampur dengan air terlebih dahulu.

3. Gunakan Kain Mikrofiber

Sama halnya dengan membersihkan kacamata dan layar ponsel, kain mikrofiber adalah pilihan terbaik  untuk membersihkan kaca jendela.

Kain mikrofiber sangat mudah menyerap air, mudah dicuci, serta membuat kaca bersih dan berkilau tanpa gesekan. Kamu bisa membeli kain mikrofiber di marketplace, ataupun memakai kain bekas pembersih kacamata.

Jika kamu benar-benar ingin jendelamu bersih tanpa coretan residu air dan larutan pembersih, coba bersihkan secara sistematis dari atas ke bawah. Cairan pembersih pasti akan menetes ke bawah sehingga kamu tidak perlu banyak menyemprot sisi bawah kaca.

Selain itu jika mulai bekerja dari sisi atas, tetesan dan percikan air tidak akan mengotori kaca yang sudah kamu bersihkan sebelumnya. Setelah kering, kalian dapat menggunakan kain untuk membersihkan goresan atau noda. Biarkan pintu kamar mandi terbuka untuk memastikan sisa kelembapan menguap dari permukaan kaca.

4. Langkah Pencegahan

Seka dan bersihkan permukaan kaca dengan teratur. Sahabat Dream hanya butuh waktu sebentar untuk membersihkan air di kaca secara teratur agar tidak mengering dan menimbulkan noda. Cara ini sangat efektif untuk mengurangi potensi kerusakan kaca permanen di masa depan.

Sahabat Dream dapat melakukan pencegahan seperti berikut ini.

• Keringkan pintu kamar mandi setiap kali selesai digunakan menggunakan lap handuk yang tidak berserat untuk menghilangkan air yang menempel.
• Bersihkan kaca satu minggu sekali atau lebih untuk mencegah terjadinya noda.
• Bertindaklah dengan cepat: semakin lama nodanya menempel, semakin sulit dihilangkan, dan bahkan dapat menempel permanen pada permukaan kaca. (mut)