Cara Gunakan Air Mendidih untuk Bersihkan Alat Rumah Tangga

Dream - Selama ini mungkin Sahabat Dream hanya memanfaatkan air panas yang mendidih untuk masak atau menyeduh minuman seperti teh dan kopi saja. Sebenarya ada manfaat lain yang bisa digunakan, yaitu membersihkan area dapur dan peralatan rumah tangga.

Air mendidih juga bisa digunakan untuk membantu menghilangkan kotoran dan kuman dari permukaan yang kotor dan penuh bakteri. Bisa dimanfaatkan apa saja air mendidih?
Yuk simak.

Bersihkan Kompor
Kompor gas dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan patogen. Saat memasak, partikel makanan kecil sering berserakan di sana-sini. Cara sederhana untuk membuat kompor bebas kuman adalah dengan mengambil semangkuk air panas, peras satu buah lemon utuh dan 1 sendok teh garam atau soda kue. Aduk rata dan setelah selesai memasak, ambil saja spons dapur bersih, celupkan ke dalam larutan dan segera bersihkan.

Perkakas Stainless Steel
Air panas bisa membuat peralatan stainless steel kembali berkilau, bebas kusam dan kotor. Caranya, cukup celupkan berbagai peralatan dapur ke dalam larutan air panas, dicampur dengan cuka putih, garam, dan soda kue.

Peralatan tetap bersih dengan sedikit gosokan. Namun bila ingin melihat lebih berkilau, celupkan ke dalam larutan ini selama 10 menit lalu gunakan spons pembersih ringan.

Redakan Bau dan Lancarkan Pembuangan

Hilangkan bau tak sedap
Setelah memasak daging, ikan maupun telur, tercium baru tak sedap di bak cuci piring, wadah ataun talenan. Cara terbaik untuk mengatasinya adalah membilasnya dengan air panas.

Selain itu, bisa memeras jeruk nipis atau menaburkan sedikit kayu manis atau cengkeh, ini akan membuat air berbau harum. Cukup celupkan spons dan bersihkan permukaannya menggunakan air ini dan itu akan menghilangkan semua bau.

Lancarkan Saluran Pembuangan
Siapkan air panas dan tambahkan 2 sendok makan soda kue. Tuang larutan ini ke saluran pembuangan. Bau akan hilang dan bebas sumbatan. Pstikan airnya tidak terlalu panas ya karena akan mempengaruhi pipa PVC, yang terbuat dari plastik. Panas yang ekstrem bisa mengikis lapisan plastik.

Laporan Gilar Ramdhani/ Sumber: Liputan6

Jangan Salah Pilih, Plus Minus Dapur Terbuka dan Tertutup

Dream - Bukan hanya sekadar tempat memasak dan menyiapkan makanan, dapur juga kerap jadi area favorit untuk kumpul keluarga. Terutama jika anggota keluarga suka memasak bersama.

Dalam situasi pandemi seperti sekarang, dapur pun kerap jadi 'pelarian' untuk menghilangkan rasa bosan dan jenuh dengan membuat makanan. Desain dapur idealnya disesuaikan dengan kebutuhan penghuni.

Ada dapur yang dibatasi dengan tembok dan tertutup, namun ada juga yang modelnya terbuka tanpa sekat. Jika ingin mengubah bentuk dapur baik terbuka atau tertutup, perhatikan dulu beberapa hal berikut.

Privasi
Dapur terbuka dengan sedikit dinding dan pintu tentu tak memiliki privasi. Jika tidak ingin diganggu saat memasak, konsep dapur tertutup merupakan pilihan terbaik. Dengan sekat yang minim atau dibiarkan terbuka, kita akan mendengar semua yang terjadi di dapur.

Bisa jadi percikan api, tumpukan panci, suara mixer serta suara aktivitas lainnya. Jika tak masalah dengan hal itu, dapur terbuka bisa jadi pilihan. Sebaliknya, jika dianggap menggangu kenyamanan, dapur tertutup merupakan pilihan yang tepat.

Ketersediaan Ruang

Dapur terbuka cocok untuk rumah berukuran kecil. Ketiadaan dinding dapat membuat ruangan tampak lebih luas dan mengundang lebih banyak cahaya yang juga memberi efek luas pada ruangan.

Jika suka masak bersama pada satu waktu, dapur terbuka adalah pilihan yang lebih baik. Pasalnya, kita memiliki lebih banyak ruang untuk berjalan. Dapur tertutup punya keunggulan dalam hal ruang penyimpanan. Lebih banyak dinding berarti kita dapat membuat lebih banyak lemari penyimpanan dan rak.

Keamanan

Jika perlu memasak sambil menjaga anak-anak, dapur terbuka memungkinkan kita selalu melihat mereka dengan jelas. Anak-anak pun tetap dalam jangkauan pendengaran, jadi tahu apa yang sedang terjadi dan di mana mereka berada.

Tapi, tata letak terbuka juga berarti anak-anak dapat masuk ke dapur kapan pun. Anak bisa dengan mudah memegang pisau dan peralatan saat kita sedang lengah dan tidak melihat. Tentunya ini bisa berbahaya.