Biaya Tak Terduga yang Sering Muncul Saat Renovasi Rumah

Dream - Pertimbangan dan perhitungan pasti dilakukan saat melakukan renovasi rumah. Hal ini mengingat biaya yang dikeluarkan tidak sedikit.

Untuk itu kita membutuhkan perencanaan yang matang dan detail agar proses renovasi bisa berjalan dengan baik dan tepat waktu.

Dalam hal biaya, tentunya Sahabat Dream tak mau dana yang dikeluarkan membengkak. Nah, banyak yang beranggapan biaya renovasi tidak mungkin tak membengkak. Hal ini biasanya karena banyak pengeluaran yang tak dianggarkan.

Kondisi tersebut bisa terjadi karena perencanaan biaya kurang detail dan kurang matang. Untuk itu, masukkan daftar anggaran berikut saat renovasi rumah. Pasalnya biaya ini jika diakumulasi cukup besar, sehingga harus dianggarkan di awal.

Perubahan desain

Biasanya hal ini karena perubahan keinginan pemilik rumah. Desain yang awalnya sudah disetujui, mengalami perubahan atau penyesuaian. Tentu saja hal ini akan berdampak pada biaya.

Perhitungan ulang material, pembelian ulang, material tambahan dan masih banyak lagi yang mungkin tak diperkirakan sebelumnya. Untuk itu sebelum 'lock' desain, pertimbangan matang-matang.

Kondisi struktur rumah yang butuh penyesuaian

Awalnya hanya ingin mengubah tampilan rumah secara simpel, tapi saat dimulai pengerjaan, struktur rumah tak mendukung. Misalnya sudah banyak yang rapuh, rusak, lembap dan kondisinya tak memungkinkan untuk dilakukan penyesuaian.

Perubahan struktur rumah tentunya akan menambah banyak biaya. Hal ini kerap luput dari perhitungan.

Biaya pindahan

Tentunya saat rumah direnovasi, kita tak mungkin tinggal di dalamnya. Pengemasan barang bakal dilakukan, termasuk biaya mobil untuk pindah dan para pekerjanya. Biaya pindahan juga harus diperhitungkan.

Terutama jika barang yang dipindahkan cukup banyak. Dibutuhkan banyak pekerja untuk membantu. Jadi, perhitungkan juga biaya pindahan ini, baik saat keluar dari rumah dan kembali lagi ke rumah.

Sumber: HGTV

4 Cara Membagi Ruangan dalam Rumah Tanpa Renovasi

Dream - Mengubah tata letak di dalam rumah penting untuk dilakukan secara rutin. Terutama jika Sahabat Dream ingin membagi-bagi ruangan sesuai fungsinya. Dalam membagi ruangan, tak harus dibatasi dengan tembok.

Pada ruangan yang kecil, memasang tembok akan membuatnya jadi berkesan sempit. Ada beberapa trik yang bisa diterapkan jika ingin membagi ruangan secara tidak kaku. Membagi ruangan dengan cara ini juga bisa lebih praktis jika terdapat perubahan fungsi.

Berikut berbagai opsi berbeda untuk membagi ruang di rumah. Pastikan efek yang seimbang dan harmonis dipertahankan dan tidak membatasi akses.

Pengaturan Furnitur

Di ruang tamu yang luas dan terbuka, letakkan sofa yang panjang dan lebar di bagian tengah sehingga tidak terasa kosong. Posisikan furnitur berukuran besar dengan bijak. Terutama di area yang ingi dibatasi. Bisa juga menaruh furnitur lain seperti meja atau lemari yang besar untuk batasi ruangan

Pencahayaan

Pencahayaan adalah cara yang halus untuk membagi ruangan. Lampu dan lilin memberikan cahaya yang lembut dan redup, yang hanya menerangi area kecil, sementara downlight dapat diarahkan pada titik fokus tertentu, seperti lukisan di dinding.

Karpet

Untuk alternatif yang halus, pilihan lantai Anda adalah cara yang efektif untuk mendefinisikan ruang. Dengan mengelompokkan furnitur Anda pada atau di dekat permadani, dan dengan menggunakan permadani dalam berbagai bentuk dan ukuran, Anda dapat membatasi area tertentu di suatu ruangan. Karpet juga merupakan cara yang bagus untuk melunakkan lantai yang keras dan dingin.

Partisi/ rak

Rak di tengah ruangan juga bisa dijadikan pembatas. Bisa diisi buku-buku atau hiasan. Pastikan saja ruangan lain terlindungi privasinya jika memang ingin lebih privat. Untuk yang lebih praktis, pilih partisi kayu yang mudah disesuaikan dan dipindahkan. Cara ini memang paling praktis.

Sumber: Homes to Love