Dream - Tumpukan mainan si kecil, charger atau mungkin majalah bekas, jika didiamkan akan jadi sumber 'polusi' mata. Benda-benda tersebut pastikan akan membuat rumah jadi berkesan sangat berantakan.

Permainan desain dan warna bisa digunakan untuk menyamarkan suasana berantakan di rumah. Kerrie Kelly, seorang desainer interior membagikan triknya untuk menyembunyikan suasana berantakan atau kekacauan visual.

Bagi Sahabat Dream yang saat ini sedang sibuk menata dan beres-beres rumah, trik ini mungkin bisa diterapka. Cari tahu apa saja trik mudah dari Kelly.

Stop kontak
Warnai panel stop kotak dengan warna yang sama dengan dinding untuk membuat kesan bersih. Bisa juga mempertimbangkan untuk menutup panel dengan dekorasi dingin yang mudah dipindah atau dilepas.

Router
Tempatkan di dalam kabinet atau lemari yang bisa ditutup. Router yang terletak di tengah tetapi tersembunyi, adalah tempat terbaik. Router yang terlihat akan sangat memberi kesan berantakan.

Rapikan Juga Sudut Rumah Ini

Kabel dan charger
Kabel-kabel charger ponsel, tablet, dan laptop pastinya akan membuat meja kerja sangat berantakan. Pertimbangkan untuk membuat laci tertutup yang dilengkapi dengan stop kontak sehingga bisa disembunyikan dengan baik. Sediakan wadah tertutup untuk menaruh perlengkapan gadget.

Layar datar
Televisi layar datar pastinya akan jadi pusat perhatian dalam sebuah ruangan. Kabel-kabel televisi jika dibiarkan menjuantai tentunya akan sangat berantakan. Untuk mengatasinya, tutup dengan penutup kabel  yang warnanya senada dengan dinding. Sembunyikan kabel-kabel tersebut.

Ruang mencuci
Area mencuci tentunya penuh dengan produk-produk pembersih. Belum lagi tumpukan cucian kotor. Untuk membuatnya jadi lebih rapi, sediakan lemari, rak dan penyimpanan lainnya. Bisa juga sediakan keranjang anyam besar yang bisa ditutup.

Cukup mudah bukan, Sahabat Dream?

Sumber: Martha Stewart

4 Rahasia Pemilik Rumah yang Kondisinya Selalu Rapi dan Bersih

Dream - Saat berkunjung ke rumah teman atau kerabat mungkin kita akan bingung dengan keadaannya yang selalu rapi dan bersih. Dalam benak kita, muncul rasa penasaran bagaimana mereka menjaga rumahnya selalu dalam keadaan nyaman dan apik.

Apalagi jika di rumah tersebut tak ada asisten rumah tangga. Penasaran, Sahabat Dream? Simak empat hal yang kerap dilakukan oleh para pemiliki rumah yang selalu tampak rapi dan bersih.

1. Merapikan jadi kebiasaan
Orang-orang yang rumahnya selalu terlihat bersih, tidak menunggu rumah seperti lokasi ledakan bom untuk membereskannya. Mereka memiliki rutinitas untuk menjaga setiap kamar tampak rapi. Rutinitas yang dilakukan seperti mengatur ulang bantal dan selimut lipat ketika mereka selesai di ruang keluarga setiap malam.

Hal ini bukan hanya dilakukan oleh sang ibu, tapi juga kebiasaan seluruh anggota keluarga termasuk suami dan anak-anak. Biasakan anak-anak memasukkan mainan kembali ke dalam kotak mainan, menggantung pakaian setiap hari, dan melipat cucian tepat saat keluar pengering.

2. Meninggalkan rumah dalam keadaan rapi

Sama seperti membuat kerapian sebagai kebiasaan, mereka membersihkan seperti kebiasaan. Mereka mencuci piring setelah makan malam, membersihkan kamar mandi, menyapu remah-remah dari lantai setelah makan.

Dengan hal-hal itu, mereka tidak perlu menghabiskan waktu lebih lama untuk sesi bersih-bersih yang lebih intensif. Setiap anggota keluarga sudah terbiasa menjaga kebersihan rumah dan merasa risih jika ada yang kotor.

3. Tak suka menumpuk barang

Rumah cenderung terlihat rapi jika barang dan perabot di dalamnya tak berlebihan. Daripada mengatur barang yang sudah ada agar muat di dalam rumah, mereka justru menguranginya. Hanya meletakkan furnitur dan barang yang benar-benar fungsional. Secara cepat dan efektif, membuang barang-barang yang tak lagi digunakan.

4. Penampungan tertutup

Disediakan penampungan atau wadah yang tampilannya tertutup dan menarik untuk menaruh berbagai benda dan barang yang berserakan. Isinya bisa apapun, kunci, mainan anak, kertas hingga benda-benda lain yang membuat rumah berantakan.

Fungsinya seperti penampungan 'sapu jagat'. Semua barang yang berserak ditampung di situ. Jika ada yang ingin dicari cukup tengok di dalamnya. Barang-barang yang tercecer pun jadi lebih rapi.

Karena tidak ada yang sempurna dan tidak semuanya dapat memiliki tempat. Jadi untuk beberapa hal yang mendesak yang ada di meja ketika teman-teman akan datang di menit-menit terakhir, beberapa barang itu dapat dengan cepat tersapu ke dalam laci yang sudah disiapkan agar tetap terlihat rapih.

Laporan Ava Haprin/ Huffington