Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Air Sering Merembes Dinding Saat Musim Hujan, Ternyata Ini Sebabnya

Air Sering Merembes Dinding Saat Musim Hujan, Ternyata Ini Sebabnya Dinding Rumah/ Foto: Shutterstock

Dream - Air yang merembes di tembok jadi salah satu masalah di rumah yang sangat menyebalkan. Lapisan cat menjadi rusak, ruang lembap dan jamur pun bermunculan. Hal ini tentunya membuat kondisi rumah jadi tak sehat.

Rembesan air tak boleh dibiarkan, terutama di musim hujan seperti sekarang. Sahabat Dream penting untuk mengetahui penyebab utama masalah rembesan ini untuk bisa segera mencari solusinya.

Apa saja pemicu utamanya?

Tembok Saling Berdempetan
Saat rembes terjadi pada salah satu tembok, maka tembok lain juga akan menyerap rembesan. Hal ini bisa terjadi saat kondisi hujan lebat atau banjir. Tembok yang saling berdempetan membuat jumlah ventilasi kurang memadai. Alhasil, tingkat kelembapan meningkat dan menyebabkan tembok rembes akan lebih mudah terjadi.

Ruangan Dekat dengan Area Basah
Tembok rembes bisa terjadi pada ruangan yang dekat dengan area yang selalu basah. Seperti halnya tembok kamar mandi, tembok yang berada di lantai atas, dan lain sebagainya

Air yang terus menerus mengalir akan membuat tembok lembap dan rembes. Penyebab tembok rembes ini bisa diketahui jika ditemui noda rembesan air pada bagian tengah tembok.

 

 

Bisa Juga Disebabkan Dua Hal Ini

Ruangan Tidak Cukup Terkena Sinar Matahari dan Udara
Ruangan yang menggunakan AC biasanya lebih sering berada dalam kondisi ventilasi tertutup rapat sepanjang hari. Sehingga sinar matahari kurang menyinari ruangan, dan angin atau udara alami tidak bisa masuk ke ruangan tersebut. Jika dibiarkan, tembok akan makin mudah lembap, dan kualitas lapisannya bisa saja memburuk sehingga terjadilah tembok rembes.

Air Tanah yang Teresap oleh Tembok
Fondasi atau lapisan lantai yang kurang tebal akan membuat air tanah mudah teresap oleh tembok. Hal ini akan membuat munculnya noda resapan air yang ada pada bagian bawah tembok.

Selengkapnya baca di Diadona.id.

Dinding Kusam dan Kotor, Saatnya Bersihkan dengan 3 Langkah

Dream - Area dinding rumah kerap luput dari perhatian. Seringkali kondisinya sangat kotor dan kusam, padahal lantai begitu bersih. Terutama jika di rumah terdapat banyak anak-anak yang suka menempelkan tangan kotor di dinding.

Cetakan tangan, bekas minuman, tumpukan debu bikin dinding jadi tak sedap dipandang. Nah, ada cara membersihkan dinding tanpa harus merusak catnya. Beberapa alat yang perlu disiapkan adalah spons atau kain, cairan pembersih yang ringan dan tidak memengaruhi warna cat dinding (bisa menggunakan sabun cuci piring), air hangat, dan ember.

1. Tuangkan cairan pembersih ke ember
Setelah bahan dan alat terkumpul, mulailah dengan menuangkan dua hingga tiga tetes cairan pembersih ke dalam ember. Isi ember sebanyak tiga perempat bagian dengan air yang hangat. Hati-hati untuk tidak menambahkan air panas karena dapat mengganggu proses pembersihan dan menghilangkan cat.

2. Gunakan spons atau kain bersih
Selanjutnya, celupkan lap bersih, kain atau spons ke dalam air. Pastikan apa pun yang digunakan untuk membersihkan, hindari kotoran yang berpindah ke dinding. Angkat spons dan peras hingga keadaannya menjadi lembap tidak basah. Lalu, seka bagian dinding yang kotor menggunakan spons atau kain

3. Bilas dengan air bersih
Setelah dinding yang kotor diseka, ganti air di dalam ember dengan air yang baru, lalu bilas spons yang kotor setelah digunakan. Seka ulang dinding untuk membersihkan sisa-sisa sabun yang masih menempel.

Biarkan dinding mengering dengan sendirinya. Jika ingin mempercepat proses pengeringan, letakkan kipas angin di depan dinding. Lakukan pembersihan dinding dengan teratur. Selain bisa membuat rumah tampak bersih, tapi juga membuatnya jadi lebih sehat.

Sumber: Diadona.id

 

 

Cari Tahu Cara Membersihkan Karpet Tanpa Merusaknya

Dream - Karpet merupakan perlengkapan penting dalam ruangan. Memberi kesan hangat sekaligus mempercantik suasana. Setiap hari kita menginjak karpet dan pastinya banyak tumpukan debu di dalamnya.

Membersihkan karpet secara rutin merupakan hal yang sangat penting. Jangan sampai karpet yang kotor membuat seluruh rumah penuh debu. Nah, untuk membersihkannya juga harus ekstra hati-hati.

Terutama karpet berbahan halus, karena permukaannya mudah rusak mengingat setiap hari terinjak. Bagi Sahabat Dream yang ingin mencoba membersihkan karpet sendiri, coba lakukan hal berikut agar karpet tak rusak saat dibersihkan.

Singkirkan debu
Bersihkan dulu debu-debu halus di karpet. Bisa menggunakan vakum atau gantung lalu pukul halus dengan sapu. Debu-debu ini biasanya terdapat di baigian bawah karpet dan sangat banyak. Jika tak dibersihkan akan menyebar ke seluruh ruangan.

Semprot dengan air bertekanan tinggi
Untuk membersihkan karpet, posisikan dengan cara digantung di tembok. Setelah itu semprot dengan air bertekanan agar mengangakat debu-debu halusnya. Dengan digantung, air dan kotoran akan langsung turun.

 

Sikat Halus dan Keringkan

Sikat halus
Gunakan sikat halus untuk membersihkan bagian yang penuh dengan noda membandel. Bila sulit hilang, mungkin membutuhkan formula khusus. Jangan menyikatnya terlalu keras karena bisa merusak permukaannya.

Keringkan
Setelah dibersihkan, pastikan karpet dikeringan di area rumah yang tak langsung kena sinar matahari. Terutama pada karpet berbahan halus, cukup diangin-anginkan. Sebelum diangkat, pastikan bagian dalam karpet sudah dalam kondisi kering.

Karpet Harus Segera Dicuci Jika Muncul Tanda Ini

Dream - Area keluarga jadi tujuan utama untuk bersantai, berkumpul bahkan bekerja dan sekolah selama. Karpet jadi furnitur penting di ruang keluarga ini. Merupakan barang penting dalam rumah untuk alas anak bermain dan berkumpul.

Untuk itu kebersihan karpet juga harus diperhatikan, terutama dalam kondisi pandemi seperti sekarang. Idealnya, karpet divakum secara rutin. Pada kondisi tertentu, karpet juga membutuhkan pembersihan menyeluruh agar kotoran serta aroma tak sedapnya bisa hilang.

Apa saja tanda karpet harus segera dicuci? Yuk simak

1. Bau yang tidak sedap
Karpet mulai mengeluarkan bau yang tidak sedap, ini bisa disebabkan karena tumpahan air atau makanan yang lupa dibersihkan. Apalagi jika kita akan kedatangan tamu, pastinya tidak mau, aroma tak sedap memenuhi ruangan.

 

Lakukan Juga Hal Ini

2. Bersin-bersin
Jika bersin secara terus menerus tanpa alasan yang jelas, terutama kita berada di ruangan berkarpet, bisa jadi disebabkan oleh debu menumpuk. Segera vakum karpet dan cucilah, terutama jika warna karpet memudar yang disebabkan oleh debu menumpuk.

3. Musim hujan dan lembap
Cuaca lembap dan sering hujan juga berpengaruh terhadap suhu dalam ruangan. Kondisi yang lembap akan mempengaruhi karpet sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman saat beraktivitas di atasnya. Terasa lengket beraroma apek, untuk itu selalu bersihkan secara teratur.

4. Warna berubah
Warna karpet yang berubah lebih gelap atau lebih kusam juga penanda karpet sudah saatnya untuk dicuci. Bukan sekadar divakum tapi disikat, dibilas dan dijemur. Lakuka juga pembersihan karpet secara berkala, minimal setahun sekali. Jika tidak bisa mencuci sendiri, bawalah ke tempat pencucian karpet.

Penjelasan selengkapnya baca di Diadona.id

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hukum Memotong Kuku saat Puasa Ramadan, Apakah Membatalkan Puasa?

Hukum Memotong Kuku saat Puasa Ramadan, Apakah Membatalkan Puasa?

Memotong kuku adalah bagian dari sunah nabi untuk membersihkan diri.

Baca Selengkapnya
Ibu Hamil, Jangan Suka Tahan Buang Air Kecil Saat Perjalanan Mudik

Ibu Hamil, Jangan Suka Tahan Buang Air Kecil Saat Perjalanan Mudik

Ibu hamil harus bolak-balik buang air kecil, terutama ketika kehamilan sudah besar.

Baca Selengkapnya
50 Kata-Kata Ramadhan di Perantauan yang Menyentuh Perasaan, Bikin Air Mata Menetes

50 Kata-Kata Ramadhan di Perantauan yang Menyentuh Perasaan, Bikin Air Mata Menetes

Di perantauan, suasana Ramadhan terasa begitu berbeda tanpa keramaian dan kehangatan keluarga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gokil, Pria Ini Bisa Semprotkan Air dari Mulutnya Selama 6 Menit Tanpa Henti

Gokil, Pria Ini Bisa Semprotkan Air dari Mulutnya Selama 6 Menit Tanpa Henti

Pria asal Tiongkok ini mampu mengontrol air di dalam mulutnya sehingga dapat menyemburkannya selama 6 menit penuh. Yuk, simak kisahnya!

Baca Selengkapnya
4 Tips Hindari Perut Kembung, Perayaan Malam Tahun Baru Bakal Lebih Enjoy

4 Tips Hindari Perut Kembung, Perayaan Malam Tahun Baru Bakal Lebih Enjoy

Jangan sia-siakan malam tahun baru yang seru hanya karena perut tak nyaman akibat kembung, ikuti tips-tips ini.

Baca Selengkapnya
MUI: Haram Hukumnya Memberi dan Menerima ‘Serangan Fajar’

MUI: Haram Hukumnya Memberi dan Menerima ‘Serangan Fajar’

MUI: Haram Hukumnya Memberi dan Menerima ‘Serangan Fajar’

Baca Selengkapnya
7 Cara Ampuh Atasi Bau Mulut Saat Bulan Ramadhan, Hindari Makanan Berbau Tajam saat Sahur dan Berbuka

7 Cara Ampuh Atasi Bau Mulut Saat Bulan Ramadhan, Hindari Makanan Berbau Tajam saat Sahur dan Berbuka

Bau mulut bisa timbul akibat kurangnya asupan air, pola makan yang berubah, dan ketidakseimbangan bakteri dalam mulut.

Baca Selengkapnya
Heboh Penemuan Samudera Raksasa 700 Km di Bawah Permukaan Bumi, 3 Kali Lipat Lebih Besar dari Lautan Biasa

Heboh Penemuan Samudera Raksasa 700 Km di Bawah Permukaan Bumi, 3 Kali Lipat Lebih Besar dari Lautan Biasa

Bahkan genangan air di bawah permukaan bumi itu diprediksi ukurannya tiga kali lebih besar dari seluruh lautan di bumi.

Baca Selengkapnya