Youtube: SBSnews6
Dream - Banjir termasuk bencana alam yang bisa terjadi kapan pun dan sangat merusak. Kondisi ini bukan hanya terjadi di Indonesia tapi juga di banyak negara, termasuk Jepang.
Masalah banjir di Jepang ini rupanya membuat salah satu pengembang perumahan Jepang, membuat " rumah tahan banjir" . Rumah ini bisa menahan air yang masuk ke dalam rumah, dan bisa membuat rumah yang menapak kemudian mengapung.
Dikembangkan oleh perusahaan properti Ichijo Komuten, rumah ini baru saja menjalani simulasi banjir. Awalnya, rumah ini tampak seperti rumah biasa ketika pengujian dimulai.
Saat air mulai naik di sekitarnya, terlihat bangunan tampak mulai naik dari tanah dan akhirnya mengapung beberapa inci. Rumah terhubung ke sejumlah batang besi tebal yang mencuat dari tanah dengan kabel tebal yang memastikannya tetap di tempatnya saat air membanjiri.
Saat air surut, rumah terapung itu kembali turun ke posisi semula. Rumah tahan banjir ini juga dilengkapi ventilasi khusus yang menutup jika terjadi banjir, dan pipa ledeng juga memiliki katup khusus yang mencegah air masuk ke dalam rumah.
Peralatan listrik seperti AC diposisikan di bagian atas bangunan untuk memastikan air tidak mencapainya. Menurut para tim di Ichijo Komuten, sebagian besar rumah, langsung penuh air ketika air mencapai ketinggian jendela.
Dengan rumah tahan banjir yang dapat mengapung, ketika tinggi air sudah dalam level tertentu makan rumah akan mengapung. Lewat simulasi juga diperlihatkan perbandingan rumah biasa dan rumah yang tahan banjir ini.
Teknologi rumah ini memang sangat menjanjikan, terutama pada area yang kerap jadi langganan banjir.
Sumber: Oddity
Dream - Bangunan yang tak lagi dipakai selama bertahun-tahun pastinya akan berubah drastis. Tak ada yang merawat, kotor, dipenuhi dengan semak dan terlihat menyeramkan.
Seperti sebuah rumah di area perkebunan di Vietnam milik Bui Dinh Chuong. Awalnya rumah ini adalah rumah singgah milik keluarganya saat ke perkebunan milik mereka. Setelah kebun tak lagi ditanami, rumah pun tak lagi didatangi.
Ukurannya mungil, tapi sebenarnya memiliki pemandangan dan suasana yang sangat asri. Renovasi pada rumah yang dibangun pada 1985 ini pun dilakukan.
Foto: Facebook Bui Dinh Chuong
Rumput liar dan semak dibersihkan. Termasuk beberapa pohon harus ditebang karena bisa menimpa rumah.
Rumah pun dicat ulang degan perpaduan warna putih dan atap hijau pastel. Bagian jendela dibuat lebar agar cahaya bisa masuk dan menikmati pemandangan sekitar.
Foto: Facebook Bui Dinh Chuong
Banyak tanaman dalam pot yang ditaruh di teras. Termasuk dibuat rak dekat jendela untuk menaruh beragam pot.
Foto: Facebook Bui Dinh Chuong
Foto: Facebook Bui Dinh Chuong
Bagian dalam pondokan mungil ini sebenarnya cukup simpel tapi sangat nyaman. Furnitur dari bahan rotan dengan perpduan warna putih dan banyak tanaman, membuat suasana jadi asri dan hangat.
Tentunya jadi sangat jauh dari suasana seram rumah sebelumnya. Keren, bukan?
Advertisement
JETOUR X50e EV: Perpaduan Canggih antara Teknologi dan Kenyamanan
Melampaui Batas: Yoona Mengukir Kepemimpinan Perempuan yang Berdaya dan Berpengaruh
ASICS Store 4.0 Senayan City: Lebih Modern, Lebih Canggih, Lebih Seru!
Rekomendasi Gel Lip Tint yang Buat Bibir Pumpling
Pose di Kebun Bunga, Tasya Farasya Biarkan Tas Rp400 Juta di Tanah
KOMENTAR ANDA