Dream – Sebuah perusahaan arsitektur asal Peru, Llama Urban Design mendirikan sebuah rumah kayu di salah satu hutan Kanada. Dengan mengadaptasi desain jembatan, rumah tersebut menghubungkan dua sisi di lembah hutan Ontario, Kanada.

Kerangka bangunan tersebut berasal dari kayu Glulam. Menggunakan dua balok kayu besar di kedua sisi rumah untuk menjadi jembatan, serta beton sebagai alas. Lantai rumah membentuk sebuah trapesium dan jembatan di tengah-tengah jurang.

(Foto Ben Rahn, A-Frame studio)

Sementara itu, langit-langit yang berukuran 230 meter persegi menggunakan papan dari kayu pohon cemara yang diberi celah. “Kami menempatkan kayu di atas jurang antara dua pohon maple besar. Desain tempat duduk atau bersantai diletakkan di bagian paling curam dari lereng untuk mendapatkan pemandangan yang luar biasa, ” ungkap tim dari Llama Urban Design.

(Foto Ben Rahn, A-Frame studio)

Di satu sisi rumah, hampir sepenuhnya memiliki dinding kaca. Terdapat juga balkon yang menghadap danau. Sementara sisi lainnya, kaca diletakkan di bagian bawah dinding untuk memberikan pemandangan hutan di luar.

(Foto Ben Rahn, A-Frame studio)

Untuk mencapai rumah, terdapat tangga-tangga berbahan logam yang ada di setiap ujung rumah. Terdapat pula kamar tidur, kamar mandi yang terpisah, dan ruangan bersantai lain dengan ukuran yang lebih kecil.

(Foto Ben Rahn, A-Frame studio)

Rancangan rumah yang mendapat anugerah Ontario Wood Design Awards 2016 tersebut memiliki dapur berdesain terbuka dan ruang tamu sebagai pusat dari rumah. Tidak lupa dihiasi dengan perapian.

Sumber: Dezeen

Laporan Dina Nazhifah