Ada Kasur Berteknologi NASA, Isinya Ternyata...
Dream - Bagi masyarakat urban, tidur berkualitas dalam arti lelap dan nyenyak boleh dibilang suatu hal yang sangat diidamkan. Kesibukan pekerjaan serta aktivitas yang sangat padat, kondisi matras yang tak nyaman serta distraksi, seringkali membuat tidur jadi terganggu.
Mungkin salah satu solusi yang bisa dilakukan untuk membuat tidur jadi lebih berkualitas adalah berbari di atas kasur berteknologi tinggi. Tepatnya, kasur yang mengadaptasi teknologi Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), yaitu Kingaru.
Matras tersebut tidak menggunakan pegas, namun menggunakan lateks premium alami dengan teknologi memory foam. Awalnya, memory foam dikembangkan oleh pusat penelitian
milik NASA untuk meningkatkan keamanan bantalan pesawat ruang angkasa dan menyerap tekanan gravitasi pada astronot yang meluncur ke ruang angkasa.
Kemudian bahan tersebut banyak digunakan dan salah satunya diadaptasi menjadi kasur. Kasur dengan teknologi memory foam diklaim bisa meningkatkan kualitas tidur, karena sensitif
terhadap suhu dan mampu menahan guncangan.
"Kasur busa premium ini didesain khusus dengan teknologi dari NASA, sehingga kemewahan dan kenyamanan sangat terasa oleh konsumen," ujar Sven Vervaert, pendiri Kingaru Sleep, seperti dikutip dari rilis yang diterima Dream.co.id
Kombinasi dari ketebalan matras sekitar 25 cm yang disusun dari empat lapisan berbeda. Dilengkapi juga lateks alami dengan high resilience foam dengan kualitas premium. Semua disusun di atas support foam yang padat dan tahan banting. Kombinasi ini ditutup oleh sarung pembungkus dari rajutan premium dari Belgia.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NASA Buat Kostum Khusus Hijaber Pertama yang Akan Pergi ke Luar Angkasa
Hijaber asal Emirat Arab berhasil lolos dari pelatihan NASA untuk melakukan beberapa misi ke luar angkasa. NASA pun membuatkan pakaian khusus untuknya.
Baca SelengkapnyaKomputer AI NASA Mampu Prediksi 30 Menit sebelum 'Kiamat' Badai Matahari Terjadi
NASA bisa memprediksi akan terjadi badai matahari 30 menit sebelum kejadian dengan menggunakan teknologi AI
Baca SelengkapnyaNASA Potret Perubahan Dramatis Before After Pembangunan IKN di Kalimantan
Dua gambar itu menunjukkan IKN pada bulan April 2022 dan Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penjelasan NASA Terkait Fenomena Aneh 'Langit Berlubang' di Teluk Meksiko, Awalnya Dikira UFO Ternyata Ini Penyebabnya
Satelit Terra milik NASA melintas di atas Teluk Meksiko ketika salah satu instrumennya mengambil foto tampak aneh di langit.
Baca SelengkapnyaIlmuwan NASA Ungkap Ukuran Bulan Semakin Menyusut, Ini Dampaknya untuk Manusia
Akibat penyusutan ini, terbentuk sesar yang disertai dengan aktivitas seismik seperti gempa.
Baca Selengkapnya6 Teknologi Mesir Kuno, yang Ternyata Masih Dipakai Hingga Sekarang
Beberapa inovasi teknologi yang kita gunakan sekarang ternyata berasal dari zaman Mesir Kuno!
Baca Selengkapnya