Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Langkah Lindungi Tanaman Hias dari Sinar Matahari Berlebih

5 Langkah Lindungi Tanaman Hias dari Sinar Matahari Berlebih Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Sama seperti manusia, tumbuhan juga memerlukan sinar matahari. Bedanya, tumbuhan tidak bisa memiliki perlindungan jika terpapar matahari berlebih. Untuk melindungi, Sahabat Dream perlu menaruhnya di tempat yang aman.

Bisa juga mengubah posisi tumbuhan ke tempat yang lebih redup. Hal ini akan membantu tumbuhan terhindar terbakar akibat panas matahari. Beberapa tanaman kadang sudah terbakar tapi sering tak disadari.

Sama seperti kulit manusia, daun pada tanaman hias juga dapat berubah warna jika terlalu sering terpapar sinar matahari. Tanaman juga akan layu dan menguning bahkan putih. Jika sengatan matahari parah, warnanya bahkan bisa menjadi sedikit cokelat di tepinya.

Hanya dalam beberapa jam setelah terpapar sinar matahari, tamanan bisa terbakar. Ketahui langkah mencegah tanaman hias terbakar matahari.

1. Mengetahui kebutuhan tanaman hias
Setiap tanaman memiliki karakteristik dan kebutuhan perawatan yang berbeda. Seperti tanaman spider plant yang cocok di dalam ruangan. Pastikan ketahui kebutuhan tiap tanaman akan sinar matahari agar kita tahu di mana lokasi terbaik menempatkannya.

 

Lakukan Juga Hal Ini

2. Jauhkan dari sinar matahari langsung
Sebaiknya tanaman ditaruh di teras atau tutup bagian atasnya dengan pelindung paparan matahari. Hal ini tidak berlaku untuk tanaman seperti kaktus yang justru membutuhkan matahari lebih banyak. Tanaman lain seperti lidah mertua tidak membutuhkan banyak sinar matahari.

3. Lakukan secara bertahap
Jika memiliki tanaman hias yang terbiasa di dalam ruangan, mulailah dengan memindahkannya ke tempat yang teduh dengan sedikit sinar matahari. Setelah beberapa hari, coba atur di bawah sinar matahari pagi hanya selama satu atau dua jam. Secara bertahap tingkatkan jumlah sinar matahari yang didapat tanaman. Tetap sesuaikan kebutuhan sinar matahari tanaman.

4. Lebih baik kurang daripada kelebihan
Saat tanaman sudah layu dan terkena sunburn, warna daun tidak akan kembali normal. Solusi biasanya hanya memotong daun yang rusak dan menjauhkannya dari tempat yang sedikit cahaya.

5. Gunakan tirai untuk mengurangi cahaya
Jika memindahkan tanaman di depan jendela yang cerah, bisa gunakan tirai tipis untuk menyaring cahaya. Dengan cara ini, tanaman hias akan tetap mendapatkan cahaya terang, namun tidak terkena sinar matahari langsung.

Laporan Yuni Puspita Dewi/ Sumber: BHG.com

Perawatan Rutin Tanaman yang Tak Boleh Diabaikan

Dream - Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuat rumah menjadi tampak lebih cantik dan sedap dipandang. Salah satunya dengan menggunakan tanaman hias. Untuk menjaga koleksi tanaman tetap sehat, ada beberapa hal rutin yang penting dilakukan.

Memang, merawat tanaman penuh dengan tantangan. Ada yang tumbuh dengan sehat, tapi ada juga yang sebaliknya. Tiap tanaman memiliki karakteristik tersendiri dan kita harus mengetahuinya secara detail. Apapun jenis tanamannya, pastikan Sahabat Dream rutin melakukan hal ini untuk menjaga keindahannya.

1. Siram air sesuai kebutuhan tanaman
Setiap tanaman hias memiliki kebutuhan air yang berbeda-beda. Pada beberapa tanaman seperti kaktus dan sukulen, air yang dibutuhkan memang tidaklah banyak. Namun, pada beberapa tanaman lainnya, air yang dibutuhkan cenderung lebih banyak. Jadi, kamu perlu paham akan kebutuhan tanamanmu masing-masing.

Umumnya, tanaman harus disiram saat 3 cm bagian permukaannya terasa kering. Hindari penyiraman air yang berlebihan karena hal ini dapat menyebabkan tanaman hiasmu mati.

 

2. Berikan pupuk secara berkala

Tidak ada aturan yang jelas untuk mengetahui berapa banyak pupuk yang dibutuhkan oleh satu tanaman. Untuk lebih jelasnya, ikuti petunjuk yang tertera pada kemasan pupuk untuk mengetahui berapa banyak pupuk yang harus digunakan. Hindari pemberian pupuk berlebih pada tanaman karena malah bisa menghambat pertumbuhan tanaman hias. Sebab, terlalu banyak pupuk dapat membakar akar tanaman.

Pada tanaman hias berbunga, hindari pupuk dengan kandungan nitrogen terlalu tinggi karena cenderung akan menumbuhkan lebih banyak daun ketimbang bunganya. Sebaiknya, gunakan pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium dalam jumlah seimbang untuk jenis tanaman hias berbunga.

 

3. Bersihkan dari Debu

3. Repotting tanaman hias
Tanaman hias tidak dapat dibiarkan selamanya tumbuh dalam pot yang sama. Apabila akar tanaman sudah mengelilingi bagian dalam wadah, artinya sudah harus dipindahkan ke pot yang lebih besar dari sebelumnya. Apabila tetap ingin menyimpannya dalam pot yang sama, potong sebagian akar tanaman terlebih dahulu dengan gunting. Saat repotting, bisa membagi tanaman dengan banyak batang untuk membuat tanaman baru.

4. Bersihkan daun dari debu
Bersihkan tanaman dari debu secara rutin. Hal ini agar daunnya tidak rusak. Cuci dengan air bersuhu ruang dan seka daun secara perlahan. Selain mempercantik tampilan tanaman, pembersihan secara rutin dapat membantunya menyerap lebih banyak cahaya.

Laporan Silmi Safriyantini/ Sumber: BHG

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Temuan Lubang Hitam Tertua di Alam Semesta Bingungkan Ilmuwan, Ukurannya 6 Juta Kali Matahari

Temuan Lubang Hitam Tertua di Alam Semesta Bingungkan Ilmuwan, Ukurannya 6 Juta Kali Matahari

Lubang hitam ini berada di galaksi kuno GN-z11, yang berjarak 13,4 miliar tahun cahaya. Ukurannya sekitar 6 juta kali lebih besar dari matahari.

Baca Selengkapnya
Sederet Fakta Menarik Matahari Buatan Jepang yang Baru Menyala, Ternyata Ini Tujuannya

Sederet Fakta Menarik Matahari Buatan Jepang yang Baru Menyala, Ternyata Ini Tujuannya

Simak fakta menarik tentang matahari buatan yang berhasil dinyalakan di Jepang

Baca Selengkapnya
Di Luar Nalar! Meski Tanpa Ekor dan Separuh Badannya Hilang, Ikan Ini Tetap Hidup: Jadi Binatang Sirkus Dadakan

Di Luar Nalar! Meski Tanpa Ekor dan Separuh Badannya Hilang, Ikan Ini Tetap Hidup: Jadi Binatang Sirkus Dadakan

Ikan duri perut emas ini kehilangan separuh badan dan ekornya setelah mencoba melarikan diri dari tangki di pasar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Asik Amati Arus Bawah Laut, Ilmuwan Kaget Temukan Gunung Berapi Kuno yang Mematikan

Asik Amati Arus Bawah Laut, Ilmuwan Kaget Temukan Gunung Berapi Kuno yang Mematikan

Kejutan melanda para ilmuwan saat menemukan gunung sehebat ini.

Baca Selengkapnya
Merinding! Pasang Kamera di Hutan Buat Pantau Rusa dan Satwa Liar, Malah Rekam Makhluk Seram dengan Mata Bersinar di Kegelapan Malam

Merinding! Pasang Kamera di Hutan Buat Pantau Rusa dan Satwa Liar, Malah Rekam Makhluk Seram dengan Mata Bersinar di Kegelapan Malam

Makhluk tersebut memancarkan cahaya terang dari kedua matanya yang terlihat seram dalam kegelapan malam.

Baca Selengkapnya
Hanya Ada di Kalimantan, Inilah Hewan yang Punya Wujud Sepertik Naga

Hanya Ada di Kalimantan, Inilah Hewan yang Punya Wujud Sepertik Naga

Biawak tanpa telinga adalah reptil yang langka dan hanya ditemukan di Kalimatan.

Baca Selengkapnya
Hilang 221 Tahun Lalu, Hewan Ini Tiba-Tiba 'Bangkit' dari Kepunahan

Hilang 221 Tahun Lalu, Hewan Ini Tiba-Tiba 'Bangkit' dari Kepunahan

Jangkrik periodik ini diketahui muncul bersamaan pada setiap 13 atau 17 tahun sekali.

Baca Selengkapnya
Orangtua Tak Hadir, Momen Mahasiswi Rantau Wisuda Tanpa Pendamping Ini Bikin Air Mata Menetes

Orangtua Tak Hadir, Momen Mahasiswi Rantau Wisuda Tanpa Pendamping Ini Bikin Air Mata Menetes

Kedua Orangtua Tak Hadir, Momen Anak Rantau Wisuda Tanpa Pendamping Ini Penuh Haru

Baca Selengkapnya
Gejala Serangan Jantung Pada Kaum Hawa Lebih Banyak, Tak Boleh Abai

Gejala Serangan Jantung Pada Kaum Hawa Lebih Banyak, Tak Boleh Abai

Semakin cepat mencegahnya, maka akan semakin sedikit kerusakan yang terjadi pada jantung.

Baca Selengkapnya