4 Langkah Pencegahan Agar Tanaman Indoor Tak Terkena Hama
Dream - Tumbuhan hijau dalam ruangan selalu bisa membuat kesan segar sekaligus hangat. Ruangan pun jadi lebih asri dan bikin betah. Penting bagi Sahabat Dream yang suka merawat tanaman dalam rumah, risiko terkena hama selalu ada.
Tak semua varietas tanaman indoor kebal terhadap hama. Penting untuk selalu memeriksa kondisi tanaman setiap hari. Narelle Pearl, seorang pakar tanaman membagikan empat langkah untuk mencegah munculnya hama pada tanaman dalam rumah.
Semprotan antihama
Jika sering mendapati kutu pada tanaman, belilah semprotan antihama yang khsusu diformulasikan pad akutu tanaman. Meskipun tidak terlihat banyak, kutu daun dapat berada di tanaman dan mengisap getah. Ini mengakibatkan kerusakan pada tanaman. Pilih formula yang alama dan organik agar lebih aman karena di dalam ruangan
Pindahkan ke pot baru
Salah satu hama tanaman dalam ruangan yang paling umum adalah nyamuk jamur. Hama ini biasanya muncul karena mungkin sudah hidup dalam pot. Untuk membasminya selalu pindahkan tanaman ke pot baru sebelum menaruhnya dalam ruangan.
Bisa juga menggunakan pot dengan formula khusus untuk menangkalnya. Pastikan tanah mengering di antara wat penyiraman karena tanah yang terus basah dapat menarik hama.
Pupuk gizi untuk tanah
Terlepas dari hama, salah satu faktor terbesar yang bertanggung jawab untuk menarik hama tanaman dalam ruangan adalah bahwa tanah kekurangan bio-stimulan dan nutrisi. Ketika ini terjadi, itu menciptakan 'surga' yang sempurna bagi hama ini untuk berkembang biak. Rutinlah memberikan pupuk gizi pada tanah.
Daun kemangi
Aroma menyengat sangat tak disukai serangga hama. Untuk itu cobalah menggunakan daun kemangi. Taruh beberapa di dekat tanaman, hal ini akan membuat serangga ham menjauh.
Sumber: Homes to Love
Pilih Material Pot yang Pas untuk Tanaman Kesayangan
Dream - Masa karantina di rumah membuat banyak orang memilih untuk mempercantik hunian dengann tumbuhan hijau atau bunga-bungaan. Tak punya lahan?
Tenang, kini banyak sekali perlengkapan taman vertikal berupa rak susun untuk menaruh pot-pot secara berjejer.
Suasana jenuh di rumah bisa dikurangi dengan sudut berisi tanaman yang membuat kesan asri. Bagi Sahabat Dream yang mulai mengoleksi tanaman di rumah, jangan lupa untuk menyesuaikan jenis tanaman dengan material pot.
Tiap jenis pot memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Agar tak salah pilih, yuk ketahui karakteristik tiap material pot.
Tanah liat
Memiliki rongga atau porositas membuatn pot tanah liat adalah material sempurna untuk pasokan udara pada akar tanaman. Pot tanah liat cocok untuk digunakan di area luar rumah. Tanah liat juga menyerap banyak air, jadi tak harus sering menyirami tanaman.
Pot Keramik
Material pot ini menjaga kelembapan tanaman lebih baik daripada material lainnya. Pot keramik juga terlihat indah dan sangat pas untuk di dalam ruangan. Jangan menggunakannya di luar, kecuali pot kecil. Penting diketahui, pot keramik dapat pecah jika suhu sangat tinggi atau terkena panas.
Batu dan granit
Pot batu atau granit dapat menahan kelembapan lebih baik daripada bahan lain karena tidak berpori. Pot ini cukup tahan lama. Kelemahannya adalah sangat berat dan butuh usaha besar jika ingin memindahkannya. Cocok untuk di teras dan menaruh tanaman besar.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sesuaikan tanaman indoor dengan kebutuhan ruanganmu yuk!
Baca SelengkapnyaUntuk membersihkan polusi udara yang masuk ke dalam rumah, memajang tanaman hias bisa jadi solusi untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaBanyak yang tak sadar bahwa petir sebenarnya muncul dalam berbagai macam warna. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenyamanan rumah juga ditentukan dari aroma yang ada di setiap ruangan.
Baca SelengkapnyaMenjaga kesehatan mata tidak hanya bisa dilakukan dengan menjaga asupan makanan setiap hari. Kamu juga bisa melakukan upaya lain untuk menjaga mata tetap sehat.
Baca SelengkapnyaKadang-kadang, kita terjebak dalam rutinitas tanpa memberikan kesempatan bagi diri sendiri untuk istirahat, terus berjuang.
Baca Selengkapnya