Penting Diterapkan Agar Anak Tak Gampang Cemburuan
Dream - Cemburu adalah perasaan yang bisa terjadi di kehidupan anak-anak. Perasaan tersebut bisa hadir karena saudaranya, teman-temannya, ataupun teman sekelas. Hal-hal sepele seperti dapat sepeda baru atau hasil ujian yang lebih bagus yang diperoleh temannya, bisa memicu perasaan cemburu pada anak.
Tak hanya itu, kesalahan pada pola asuh bisa juga menjadi salah satu alasan. Memanjakan anak, terlalu protektif, dan membanding-bandingkan dengan yang lain, menjadi salah satu contoh
pada pola asuh yang memicu anak menjadi cemburuan. Penting bagi orangtua untuk mengajarkan anak mengontrol rasa tersebut agar tak berdampak negatif bagi psikologisnya.
1. Ubah cemburunya menjadi energi positif
Berikan anak energi positif yang bisa membantunya mengurangi perasaan cemburu. Jika anak cemburu karena temannya mendapatkan nilai yang lebih bagus, coba dorong dan motivasi
anak untuk lebih belajar lagi dan mendapatkan nilai bagus. Dengan begitu kecemburuan anak jadi teralihkan ke hal yang lebih positif.
2. Bacakan cerita-cerita klasik
Cerita klasik dan fabel banyak mengandung pesan moral. Meskipun Anda tidak memberitahukan pada mereka, anak akan tahu dengan sendirinya. Buatlah anak membaca-baca cerita yang
memiliki pesan moral seperti tolong-menolong dan peduli dengan sesama. Ini akan membantu anak untuk mengerti kecemburannya tidak baik.
3. Ajarkan berbagi
Anak bisa kesal, marah dan cemburu dengan anak lainnya karena tak mamu membagi makanan dan mainan. Jika itu masalahnya, ajarkan anak pentingnya berbagi dan peduli sesama,
dengan begitu ia akan merasa terbiasa dan tidak merasa cemburuan lagi.
4. Jangan banding-bandingkan
Jangan pernah membanding-bandingkan prestasi anak dengan anak lain karena bukannya memacu anak untuk terus berprestasi, malahan membuat anak cemburu. Hal ini juga akan
membuatnya jadi pribadi yang sinis.
5. Kerja sama
Cara yang paling mudah mengatasi anak yang cemburuan adalah ajarkan untuk saling bekerja sama dalam kelompok dan membantu satu sama lain. Buat permainan agar anak bisa bekerja sama dengan saudara atau temannya.
Laporan : Gemma Fitri Purbaya
Sumber: Momjunction
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak-anak perlu dikenalkan beragam emosi, menyalurkannya dengan tepat dan baik, lalu dilatih untuk mengontrolnya.
Baca SelengkapnyaOrangtua kadang langsung terpancing emosi dan meminta anak untuk membalas. Ada juga yang sebaliknya, meminta anak untuk menghindari konflik.
Baca SelengkapnyaBanyak orangtua yang langsung menanyakan makanan/ minuman yang dikonsumsi anak sebelum mengeluhkan sakit perut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memperhatikan asupan cairan sehari-hari buah hati.
Baca SelengkapnyaJika sewaktu-waktu anak mengalami masalah kesehatan, obat tersebut bisa membantu meredakan gejalanya.
Baca SelengkapnyaAnak yang berusia di bawah tiga tahun atau batita, memang sangat mudah cemas dan menangis ketika ditinggal orangtua.
Baca SelengkapnyaStres dan depresi jadi risiko yang sangat mungkin terjadi ketika ibu terus-menerus 'melupakan dirinya'.
Baca SelengkapnyaSaat anak perempuan mengumpulkan stiker, ternyata ada pemenuhan kebutuhan emosi.
Baca Selengkapnya