Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Orangtua 'Gila' Kontrol, Anak Bisa Jadi..

Orangtua 'Gila' Kontrol, Anak Bisa Jadi.. Ilustrasi

Dream - Tak mau anak sedih, kecewa, melakukan kesalahan sehingga berdampak panjang. Perasaan khawatir berlebihan ini seringkali membuat orangtua jadi 'gila' kontrol. Aktivitas anak pun diatur dengan sangat ketat.

Jadwal main anak dibatasi, dengan siapa anak berteman juga diatur, anak tak bisa mengatur kegiatannya sendiri. Ada orangtua seperti ini? Jawabannya ada. Rasa sayang yang begitu besar membuat orangtua bersikap demikian, menjadi 'gila' kontrol.

"Orangtua yang sangat mengontrol ini tentunya berdampak besar pada kondisi psikologi anak. Efeknya bisa jadi negatif, bukan malah membuat anak jadi sukses dan bahagia, malah sebaliknya," kata Amy Morin, seorang psikolog anak.

Anak yang terlalu banyak dikontrol oleh orangtuanya, di kemudian hari bisa saja melawan. Ia bisa saja memberontak pada keputusan apapun yang dibuat orangtua, meski itu baik untuknya.

"Anak butuh kebebasan dalam hal-hal tertentu. Jika terus dikontrol, akan sangat mungkin mereka memberontak. Berilah sedikit kebebasan pada anak, itu akan sangat baik bagi kemandiriannya," ujar Morin.

Ketika anak sudah memberontak, akan ada satu titik di mana ia tak akan mau lagi mendengar opini an perkataan orangtuanya. Bahkan menganggap 'musuh'. Jika sudah begini, komunikasi akan sulit dilakukan. Hubungan bisa jadi memburuk.

"Orangtua yang selalu mengontrol juga cenderung 'mematikan' kreativitas' anak. Kemampuan anak jadi kurang berkembang, terutama dalam menyelesaikan masalah karena orangtua selalu terlibat penuh," kata Morin.

Ia juga mengingatkan pada banyak orangtua agar jangan takut ketika anak berbuat salah atau mengalami kekecewaan dan kegagalan. Justru hal itulah yang akan membuat anak jadi pribadi yang kuat dan jadi proses penting pematangan emosinya. Tugas orangtua adalah mendampingi dan bukan selalu memperbaiki keadaan.

Ingat, nantinya anak akan dewasa, hidup mandiri lalu berkeluarga. Bayangkan jika ia selalu bergantung dan kehidupannya selalu dikontrol oleh orangtua. Menyedihkan, bukan?

Sumber: Very Well

 

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Orangtua Tak Konsisten Ternyata Bikin Anak Gampang Ngamuk
Orangtua Tak Konsisten Ternyata Bikin Anak Gampang Ngamuk

"Orangtua yang gak konsisten bikin anak jadi bingung. Anak jadi gak ngerti sebenarnya boleh apa nggak?"

Baca Selengkapnya
Jangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi
Jangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi

Begadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.

Baca Selengkapnya
Anak Dipukul Teman Sebaya, Psikolog Rekomendasikan Hal Ini
Anak Dipukul Teman Sebaya, Psikolog Rekomendasikan Hal Ini

Orangtua kadang langsung terpancing emosi dan meminta anak untuk membalas. Ada juga yang sebaliknya, meminta anak untuk menghindari konflik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Psikiater: Anak Butuh Orangtua yang Mengakui Kesalahannya
Psikiater: Anak Butuh Orangtua yang Mengakui Kesalahannya

Ego orangtua yang begitu tinggi malah membuat anak malah jadi menjauh.

Baca Selengkapnya
Ada Gak Sih Waktu Paling Tepat Si Kecil untuk Sunat?
Ada Gak Sih Waktu Paling Tepat Si Kecil untuk Sunat?

Ada orangtua yang tak tega ketika anaknya masih kecil untuk disunat, ada juga yang ingin secepat mungkin.

Baca Selengkapnya