Anak Bisa Berkembang Jadi Pelaku Bully, Jika...
Dream - Kasus penindasan atau bullying di sekolah kini jadi hal yang sangat dikhawatirkan para orangtua dan pendidik. Selama ini penanganan lebih banyak difokuskan pada korban, lalu bagaimana dengan pelaku yang juga masih anak-anak?
Sama seperti korban, pelaku sebenarnya juga harus diberikan terapi. Terapi ini untuk mencari tahu pemicu anak melakukan bullying dan membuatnya menyadari kesalahan serta
'memperbaiki' kondisi psikologisnya.
"Banyak faktor yang membuat seorang anak mampu berpikir dan berperilaku menindas teman-temannya. Mungkin dia hanya ikut-ikutan, takut jadi korban atau karena memang berkembang jadi pribadi yang egois," ujar Dr. Joel Haber, psikolog dan penulis buku Bully Proof Your Child for Life.
Menurut Haber, anak bisa jadi pelaku bullying jika ia terbiasa dengan lingkungan yang eksklusif. Sangat pemilih dalam hal pergaulan dan cenderung mencari teman yang setara. Ia pun sangat
menyarankan untuk para orangtua agar mendorong anak bergaul dengan siapapun dan banyak membawa anak melihat lingkungan lain selain lingkungannya sendiri.
"Anak secara alami memiliki hati yang hangat, terbuka dan penuh rasa penasaran pada siapapun. Jadi ketika ia sangat pemilih dalam pertemanan coba lihat kebiasaan orangtua atau saudara- saudaranya, bisa saja anak meniru," ujar Haber.
Selain itu, anak yang sangat egois juga sangat mungkin jadi pelaku bullying. Terutama yang seringkali mengamuk jika tak mendapat apa yang diinginkannya. Ketika mengamuk, ia langsung mendapatkan semuanya. Anak pelaku bully juga cenderung mudah frustasi jika tak mendapat apa yang diinginkan, kurang memiliki empati dan memiliki riwayat masalah kedisplinan.
"Pola asuh yang baik sangat menentukan perkembangan emosional anak. Mengajarkan anak mengontrol emosi, disiplin, dan punya empati tak bisa dilakukan dalam satu malam. Orangtua berperan sangat penting dalam hal kematangan emosi dan psikologi anak. Keluarga adalah dasar agar anak tak jadi pelaku bully," kata Haber.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
8 Faktor Anak Melakukan Tindak Kekerasan dan Pembullyan, Yuk Ayah Bunda Cari Tahu
Fenomena kekerasan dan pembullyan yang dilakukan oleh anak di sekolah merupakan masalah serius yang perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak
Baca SelengkapnyaBiasakan Anak Main Sendiri Ternyata Bisa Latih Mentalnya
Bisa membantunya menjadi individu yang utuh dan merasa nyaman dalam berbagai situasi.
Baca Selengkapnya170 Kata-Kata Ibu untuk Anaknya, Berisi Pesan dan Nasehat Mendalam sebagai Parenting
Nasehat dari orang tua kepada anaknya memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak dan membantu mereka tumbuh dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Yuk Ajarkan kepada Anak Sejak Masih Dini, Inilah 4 Hadis Ringan yang Gampang Dihafal
Hadis tersebut mampu membentuk karakter serta nilai-nilai Islami dalam diri seorang anak.
Baca SelengkapnyaAnak Kecil Ini Mantan Artis Cilik, Lagi Heboh Digosipin Jalan ke Bioskop Bareng Suami Orang, Coba Tebak?
Anak ini lagi jadi sasaran bullyan netizen akrena gosip jalan berdua dengan suami orang.
Baca Selengkapnya100 Ucapan Ulang Tahun untuk Anak Laki-laki, Simpel Tapi Berkesan di Hati
Ucapan ulang tahun untuk anak laki-laki tidak hanya sekedar kata-kata, tetapi juga doa dan harapan untuk kebaikan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaAnak Demam Ternyata Tak Boleh Asal Dikerok, Kulitnya Bisa Iritasi
Banyak orangtua yang suka mengerok buah hatinya, dengan harapan gejala demam segera mereda. Ternyata bisa berbahaya.
Baca SelengkapnyaFakta Menohok dari Psikolog Soal Pelaku Bullying, Orangtua Sering Kecolongan
Anak remaja bisa jadi pelaku bullying seringkali karena social pressure yang begitu tinggi.
Baca Selengkapnya7 Anak Selebritis Terseret Kasus Perundungan di Sekolah, Kebanyakan Menjadi Korban Bullying
Anak-anak artis Ini terlibat perundungan di sekolahnya.
Baca Selengkapnya