Patch Pereda Nyeri, Amankah untuk Ibu Hamil?
Dream - Tubuh saat hamil memang lebih cepat lelah dan pegal. Salah satu cara untuk meredakannya adalah dengan pijat. Ada juga yang lebih mengambil langkah praktis yaitu menggunakan patch pereda nyeri, yang banyak beredar di pasaran.
Untuk ibu hamil banyak yang ragu untuk menggunakannya. Hal ini karena muncul kekhawatiran bisa berdampak buruk pada kondisi janin. Terkait hal ini, Josia Nathanael, Product Manager PT. Hisamitsu Pharma Indonesia, produsen patch Salonpas menjelaskan bahwa pada umumnya produk tersebut aman bagi siapa saja.
"Salonpas sebenarnya aman untuk siapa saja karena obat luar. Tapi untuk ibu hamil harus dikonsultasikan pada dokter terlebih dahulu," katanya di acara Kidzania dan Salonpas, 23 Febuari 2017.
Ada beberapa dokter yang berpendapat kalau pemakaian patch tak masalah selama tidak di area perut dan punggung. Tapi ada juga tak merekomendasikannya. Mengingat kondisi ibu hamil berbeda-beda tiap invidu, sebelum memakai patch, ibu hamil sebaiknya menanyakan dulu pada dokter atau bidan. Hal ini demi kondisi kesehatan ibu dan janin.
Pemakaiannya juga harus sangat hati-hati jika ibu memiliki kulit yang sangat sensitif, karena patch yang panas bisa menyebabkan iritasi. Untuk pemakaian setelah melahirkan, Josia mengungkap tak masalah. Rasa lelah dan pegal bisa berkurang dengan penggunaan patch.
"Kalau untuk ibu setelah melahirkan, itu sangat aman," ujarnya.
Laporan Gemma Fitri Purbaya
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat hamil, terdapat banyak kandungan yang harus dihindari. Yuk kenali cara memilih produk yang cocok untuk ibu hamil!
Baca SelengkapnyaHidung tersumbat menjadi problem umum yang sering menimpa kita, terutama saat musim flu atau saat kita sedang mengalami alergi.
Baca SelengkapnyaPria ini malah ingat mantan selepas operasi, pas sadar ketar-ketir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengantin menangis sesenggukan karena riasan hancur akibat ulah tamu. MUA pun membersihkan noda dan memperbaiki riasannya.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah 5 rekomendasi ramuan herbal yang dapat membantu mengurangi nyeri saat menstruasi.
Baca SelengkapnyaUntuk mempertahankan kekenyalan kulit dan memperlambat kerutan muncul, skincare kolagen yang banyak beredar di pasaran tampak begitu menggoda.
Baca SelengkapnyaBanyak orangtua yang suka mengerok buah hatinya, dengan harapan gejala demam segera mereda. Ternyata bisa berbahaya.
Baca SelengkapnyaTubuh yang terasa dingin sering disepelekan. Padahal, hal itu bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan serius yang perlu dikontrol secara intens.
Baca SelengkapnyaTidak semua orang nyaman pakai retinol atau sunscreen, tapi ada beberapa cara agar keduanya lebih nyaman dipakai.
Baca Selengkapnya