Keluhan Ini Sering Muncul di Area Intim Anak Perempuan
Dream - Vulvovaginitis, jadi salah satu keluhan yang sering muncul pada anak perempuan. Keluhan ini berupa gatal dan perih di area vagina. Hal tersebut bisa terjadi karena area intim anak belum dilindungi bulu halus.
Iritasi pun terjadi lebih mudah. Bisa karena terkena sabun, pakaian, celana, tisu toilet atau bahan lain yang mengiritasi area sensitif tersebut. Tidak seperti perempuan dewasa, tubuh anak perempuan belum memproduksi hormon estrogen untuk melindungi vagina. Kadar pH di vagina pun cukup tinggi. Hal ini memicu bakteri tumbuh sumbur.
"Kondisi ini pada beberapa kasus memang memicu nyeri dan keputihan. Tapi biasanya tidak serius. Anak perempuan memang harus diajari untuk membersihkan area intimnya dengan benar," ujar Veronica Bradley, seorang dokter kandungan.
Biasanya gejala vulvovaginitis yang terlihat adalah, anak selalu menggaruk area intimnya karena merasa gatal. Saat buang air kecil, ia mengeluhkan sakit karena urine mengenai luka iritasi di area vulva. Jika hal tersebut terjadi, segera periksakan anak ke dokter.
Selain itu ajarkan anak membersihkan area intimnya dengan baik. Yaitu selalu basuh dengan air setelah buang air kecil. Arah air dari depan ke belakang, begitu juga ketika mengeringkannya dengan handuk atau toilet. Pastikan arah membersihkannya dari depan ke belakang. Pastikan kondisi area intim sudah kering sebelum mengenakan celana.
Sumber: Baby Center
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini yang perlu kamu ketahui tentang sakit kepala saat menstruasi.
Baca SelengkapnyaJerawat hormonal disebabkan oleh peningkatan hormon yang disebut dengan androgen.
Baca SelengkapnyaRemaja umumnya memiliki kulit yang lebih sensitif. Perubahan hormon yang terjadi pada masa ini seringkali memicu munculnya jerawat atau masalah kulit lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keputihan merupakan kondisi yang umum terjadi pada perempuan, namun perlu diperhatikan bahwa ada dua jenis keputihan, yaitu normal dan abnormal.
Baca SelengkapnyaPerubahan hormon ternyata bisa mempengaruhi pergerakan usus yang menyebabkan perut kembung.
Baca SelengkapnyaPosisi saat berhubungan intim hingga asupan makanan yang dikonsumsi berpengaruh untuk hamil anak perempuan.
Baca SelengkapnyaPenyebab mens telat seminggu bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti stres, perubahan hormon, kondisi medis tertentu, dan faktor gaya hidup.
Baca SelengkapnyaSetiap bulan, perempuan menghadapi siklus menstruasi yang tak jarang menyebabkan rasa sakit.
Baca SelengkapnyaBanyak faktor yang membuat kesuburan jadi bermasalah dan kadang membutuhkan intervensi medis agar kehamilan bisa terjadi.
Baca Selengkapnya